Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Kebocoran Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual di Situs Gelap, Pemprov Jabar Bantah!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Sendiri, Hacker Pembobol Situs KPU Diprediksi Kerja Berkelompok

Kamis, 30 November 2023 - 16:55:00 WIB
Tak Sendiri, Hacker Pembobol Situs KPU Diprediksi Kerja Berkelompok
Hacker Pembobol Situs KPU Diprediksi Kerja Berkelompok (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus kebocoran data Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menjadi sorotan. Pendiri Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja menyebut hacker tidak bekerja sendirian dalam membobol situs KPU

Menurut Ardi, sang hacker bekerja secara berkelompok. "Kita harus tahu dalam meretas sistem seperti KPU itu tidak bisa dilakukan oleh pelaku tunggal, mereka pasti berkelompok," ungkap Ardi sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube 

Masing-masing orang mempunyai peran. Ardi menuturkan, ada yang tugasnya meretas, dan memasarkan hasil curiannya. Dia menegaskan selain ada celah keamanan di sistem KPU, peristiwa ini bisa terjadi juga karena adanya faktor human error atau kesalahan manusia.

Kekurangan-kekurangan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peretas. "Mereka memanfaatkan celah keamanan baik dari sisi teknologi maupun daei sisi manusianya dan manusia itu paling rentan bisa diperdaya melalui social engineering. Belum tentu melibatkan orang dalam tapi bisa aja orang dalam diperdaya," ujarnya.

KPU diimbau agar lebih memahami teknologi keamana yang digunakan. Mengingat, teknologi itu adlaah buatan pihak ketiga demi mencegah peristiwa semacam ini terulang lagi. 

Selain itu, KPU diminta segera meningkatkan kemampuan dalam melindungi data kritis. "Kita harus paham teknologi yang kita gunakan sekarang ini yang disediakan pihak ketiga, artinya kita hanya konsumrn dan kita gak tahu seluk beluknya, fungsinya, kelemahan, dan risikonya karena tidak ada penjual yang mau bicara tentang risiko perangkat yang mereka jual," tutupnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut