Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bos Cloudflare Minta Maaf usai Kiamat Internet Semalam
Advertisement . Scroll to see content

Teknologi Digital Makin Maju, Pengguna Internet Dituntut Cerdas Bermedia Sosial

Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:32:00 WIB
Teknologi Digital Makin Maju, Pengguna Internet Dituntut Cerdas Bermedia Sosial
Literasi sangat krusial untuk mencegah ancaman digital, seperti kebocoran identitas, penipuan atau phising. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendorong literasi digital di berbagai daerah Indonesia. Langkah ini penting untuk mengedukasi masyarakat agar cerdas dalam bermedia sosial dan menyebarkan konten-konten positif demi keutuhan bangsa.

Berdasarkan data We are Social dari total populasi penduduk Indonesia 274,9 juta orang, pengguna internet mencapai 202,6 juta dan pengguna media sosial aktif 170 juta. Menyikapi itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mendukung kegiatan literasi digital melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani mengatakan, teknologi digital semakin berkembang media digital wajib dimiliki semua agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas. Literasi sangat krusial untuk mencegah ancaman digital, seperti kebocoran identitas, penipuan atau phising.

“Kementerian Kominfo memegang pilar untuk meningkatkan indeks digital. Namun, masih di kategori cukup sehingga harus ditingkatkan kemampuan literasi digitalnya,” kata Semuel dalam keterangan persnya, Rabu (11/10/2023).

Sebab itu, lanjut dia, pihaknya mendukung kegiatan literasi digital yang salah satunya diselenggarakan Keuskupan Agung. Terbaru kegiatan yang diselenggarakan di Samarinda diikuti 250 peserta dari Keuskupan Region Kalimantan, yakni Kesuskupan Agung Samarinda, Keuskupan Agung Pontianak, Keuskupan Tanjung Selor, Keuskupan Palangkaraya, Keuskupan Ketapang serta Paroki lainnya.

“Acara hari ini untuk meningkatkan literasi digital secara nasional. Kami sangat mengapresiasi peserta meningkatkan literasi digital, mendapat manfaat yang bisa diteruskan ke orang sekitar. Kegiatan litersasi digital ini diharapkan dapat mendorong Indonesia menjadi negara cakap digital,” kata Samuel.

Sekretaris Eksekutif Komsos KWI, Anthonius Steven Lalu mengemukakan, semua mengalami teknologi maju. Namun, semua harus sadar bahaya dari teknologi, bukan bahaya dari teknologi tapi orang-orang yang menggunakannya. 

"Teknologi sudah dianugrahkan Tuhan sebagai bantuan agar hidup kita berkualitas. Secara khusus media komunikasi sosial, kita harus belajar agar bisa kuasai teknologi secara benar. Kerja sama komisi-komisi untuk acara ini terima kasih untuk pendampingan. Samarinda sebagai kota terakhir ke-10 untuk penyelenggaraan, kehadiran, keaktifan perserta Samarinda paling baik,” ujar Anthonius.

Rosarita Niken Widiastuti yang menjadi narasumber dalam literasi digital mengatakan tidak sedikit dampak negatif yang dihasilkan dari penggunaan internet, yakni timbulnya ujaran kebencian, tindak penipuan, kecanduan internet, perjudian, pornografi, pencurian data pribadi, bullying, dan hal negatif lainnya. 

"Hal lain yang kiranya tidak boleh luput saat menggunakan media sosial adalah etika di dunia siber yang juga penting untuk dapat diperhatikan dimana beberapa hal diantaranya adalah berupa tanggung jawab, empati, otentik, kearifan, dan integritas," ujar Niken.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut