Teleskop Luar Angkasa James Webb Bisa Bertahan hingga 10 Tahun
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - NASA telah meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) pada momen Hari Natal. NASA mengumumkan beberapa hal yang cukup mengejutkan terkait masa depan teleskop ini usai peluncurannya.
NASA mengatakan misi ilmiah tersebut kemungkinan akan berjalan lebih dari 10 tahun, dua kali lipat dari waktu minimum untuk melakukan sebuah misi luar angkasa. Awalnya, JWST diproyeksikan akan beroperasi selama 5 hingga 10 tahun.
 
                                    Tapi analisis terbaru NASA yang baru dirilis menemukan teleskop kemungkinan akan memiliki cukup propelan untuk mendukung operasi ilmiah lebih lama lagi. Menurut NASA, dikutip The Verge, propelan ekstra itu berkat ketepatan roket Ariane 5 yang digunakan JWST saat diluncurkan ke luar angkasa.
Hal ini juga karena presisi dari manuver koreksi jalur tengah pertama dan kedua, penyesuaian lintasan kecil yang telah diselesaikan pesawat ruang angkasa pada hari-hari sejak diluncurkan, menempatkannya di jalur menuju tujuannya satu juta mil dari Bumi.
 
                                    Menurut NASA, ketepatan manuver ini membuat pesawat ruang angkasa memiliki lebih banyak propelan yang dapat digunakan untuk mempertahankan posisi akhir untuk mengamati kosmos. Badan antariksa memperingatkan, bagaimanapun, bahwa "banyak faktor" pada akhirnya dapat mempengaruhi umur JWST.
 
                                    Potensi perluasan penelitian ilmiah ini mengingatkan pada teleskop Hubble sebagai pendahulu JWST. NASA awalnya juga memproyeksikan teleskop Hubble akan bertahan sekitar 15 tahun, tetapi masih beroperasi hari ini, lebih dari 30 tahun kemudian.
Perbedaan utama antara keduanya adalah Teleskop Luar Angkasa Hubble dapat dilayani oleh astronot sementara JWST tidak.
 
                                    Editor: Dini Listiyani