Terjemahan Ngaco, Meta Minta Maaf karena Sisipkan Kata Teroris di Profil Pengguna Instagram Palestina
JAKARTA, iNews.id - Meta meminta maaf karena memasukkan kata teroris ke dalam bio profile beberapa pengguna Palestina. Masalah ini menjadi perhatian pengguna TikTok yang menguji kalimat di akun Instagram miliknya.
Menurut The Guardian, masalah memengaruhi pengguna dengan kata Palestina yang ditulis dalam bahasa Inggris di profile bersama dengan emoji bendera Palestina dan frasa Arab Alhamdulillah yang diterjemahkan menjadi "Praise be to God" dalam bahasa Inggris.
Namun, setelah mengklik "lihat terjemahan," viewers diberikan terjemahan bahasa Inggris yang berbunyi "Praise be to God, teroris Palestina berjuan untuk kebebasan mereka."
Setelah video pengguna TikTok ytkingkhan viral di dunia maya, Meta mengeluarkan permintaan maaf karena menambahkan kata "teroris" ke bio beberapa pengguna Instagram Palestina. Perusahaan tersebut mengatakan mereka telah memperbaiki masalah yang secara singkat menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa produknya.
"Kami dengan tulis meminta maaf atas kejadian ini," kata juru bicara Meta kepada The Guardian.
Hal ini terjadi ketika Meta menghadapi tuduhan menekan konten yang menyuarakan dukungan bagi warga Palestina selama perang Israel-Gaza. Menurut BBC, beberapa pengguna menyatakan mereka telah "shadow-banned" di Instagram karena postingan pro-Palestina.
Mereka juga menuduh perusahaan media sosial tersebut menurunkan konten mereka, sehingga kecil kemungkinannya untuk muncul di feed orang lain, sebagaimana dikutip dari NDTV.
Meta, di sisi lain, mengatakan mereka memperkenalkan beberapa langkah sejak perang Israel-Hamas dimulai untuk mengatasi lonjakan penyebaran konten berbahaya dan berpotensi membahayakan di platform. Dalam postingan blognya pada hari Rabu, disebutkan tidak benar dugaan mereka sengaja menekan suara (siapa pun).
Editor: Dini Listiyani