Terobosan Baru, Ilmuwan Bisa Bikin DNA Buatan

JAKARTA, iNews.id - DNA adalah bahan penyusun kehidupan. Para ilmuwan mulai bertanya-tanya, apakah mungkin menciptakan DNA buatan yang bisa berfungsi dengan baik?

Terobosan terbaru akhirnya memberikan jawaban. Studi baru yang dipublikasikan di Nature Communications menunjukkan, para ilmuwan akhirnya dapat menciptakan obat baru untuk penyakit tertentu, menciptakan DNA dengan nukleotida baru yang dapat menghasilkan protein khusus.

Baca Juga

Analisis Baru Jasad Alien Peru: Punya 30 Persen DNA dari Spesies Tak Diketahui

Dengan membuat DNA buatan dapat membuka pintu beberapa kegunaan penting. Menurut penulis senior studi tersebut, Dong Wang Ph.D, kemampuan memperluas kode genetik dapat mendiversifikasi berbagai molekul yang dapat kita sintesis di laboratorium.

Wang membantu memimpin penelitian bersama Steven A. Benner, Ph.D., dan Dmitry Lyumkis, Ph.D.. Ketiga penulis telah menunjukkan Anda tidak hanya dapat membuat DNA buatan, tapi nukleotida buatan untuk membantu menciptakan protein khusus yang dapat digunakan untuk menargetkan penyakit tertentu yang sulit diberantas.

Baca Juga

Samsung Galaxy S24 Ultra Bakal Wariskan DNA Galaxy Note Series, Intip Bocorannya

Para peneliti mengatakan, dengan menggunakan pasangan basa sintetik yang sama, mereka mungkin dapat mengeksploitasi sistem sambil menggunakan geometri yang sama. Karena sistem yang mengatur DNA sangat efektif, menirunya juga dapat membantu memastikan tidak terjadi kesalahan serius dalam transkripsi atau penerjemahan.

Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan Artificially Expanded Genetic Information System (AEGIS), yang menggabungkan dua pasangan baru ke dalam alfabet genetik, sebagaimana dikutip dari BGR. 

Baca Juga

Fisikawan Ini Ingin Kirim DNA ke Bulan, Berharap Bisa Bermanfaat untuk Alien

NASA pertama kali mendukung inisiatif ini untuk mencoba memahami bagaimana kehidupan alien bisa berkembang. Namun sekarang, tampaknya sistem ini dapat membantu kita memecahkan misteri cara membuat DNA buatan yang berfungsi.

Editor: Dini Listiyani