Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Panggil Hacker Benahi Keamanan Coretax: Hacker Kita Jago, Ditakuti Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Orang Cenderung Gunakan Kembali Password di Sejumlah Akun

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 11:19:00 WIB
 Terungkap, Orang Cenderung Gunakan Kembali Password di Sejumlah Akun
Orang Cenderung Gunakan Kembali Password di Sejumlah Akun (Foto: Towfiqu barbhuiya/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Orang malas terus membuat kesalahan serius yang membahayakan privasi dan kemanan mereka. Hal ini ditunjukkan dalam laporan baru. 

Survei baru yang menyelidiki pemilihan kata sandi menunjukkan jumlah yang sangat tinggi dari orang yang menggunakan kembali password di beberapa akun. Jika melakukan ini, Anda harus menyadari hanya perlu satu pelanggaran keamanan untuk membahayakan semua akun. 

Laporan baru dari Tech Radar menemukan 60 persen responden survei mengaku menggunakan kembali password di beberapa akun. Sekitar 40 persen dari grup ini menjelaskan sulit mengingat banyak kata sandi. 

Karena sebagian besar akun memerlukan password rumit dengan huruf, huruf besar, angka, dan simbol cukup sulit untuk memilih kata sandi yang aman dan mudah diingat. 

27 persen lainnya mengklaim mereka tidak mungkin diretas. Detail menarik lainnya adalah keraguan untuk menggunakan pembuat kata sandi yang secara otomatis membuat password yang sangat kuat dan menyimpannya untuk Anda. 

Apple, Google, Microsoft, dan sebagian besar pengembang browser lainnya menawarkan layanan ini secara gratis. Ada juga solusi pihak ketiga seperti LastPass, 1Password, dan Dashlane yang berfungsi di berbagai perangkat, sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

Apple, Google, dan Microsoft menyadari bahkan dengan solusi otentikasi dua faktor, keamanan online harus ditingkatkan. Solusi nyata yang manusiawi ada di depan mata dan itu akan meringankan beban berat mengingat lusinan kata sandi, sering memverifikasi dengan otentikasi dua faktor dan berpotensi menolak akses setelah beberapa login yang salah.

Aliansi FIDO dan Konsorsium World Wide Web berencana untuk bekerja dengan para pemimpin teknologi untuk menghilangkan kata sandi sepenuhnya. Dalam hal ini, Anda akan masuk dengan sentuhan atau pandangan sekilas, menggunakan identifikasi wajah atau verifikasi sidik jari. Masa depan itu tidak dapat datang dengan cukup cepat, jadi semoga fitur Passkeys Apple, yang hadir di iOS 16 dan macOS Ventura, akan membantu memimpin.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut