Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Threads Uji Postingan Menghilang usai 24 Jam, Mirip Stories di Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Threads Dapat Kritik Pedas dari Pendiri Twitter, Dianggap Banyak Kumpulkan Data Pengguna

Jumat, 07 Juli 2023 - 19:57:00 WIB
Threads Dapat Kritik Pedas dari Pendiri Twitter, Dianggap Banyak Kumpulkan Data Pengguna
Threads Dapat Kritik Pedas dari Pendiri Twitter (Foto: App Store)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Threads mendapatkan banyak kritik tajam. Salah satu kritik pedas datang dari pendiri Twitter dan Bluesky Jack Dorsey. 

Dalam cuitannya, Dorsey mengkritik Threads atas upaya pengumpulan data privasi dari pengguna platform. Dia memberikan alamat khusus yang berisi informasi mengenai pengaturan aplikasi terkait data privasi.

Jika dibuka, alamat itu akan membuka papan informasi soal data apa saja yang bisa terkoneksi dengan Threads. Dalam daftar itu, Threads ternyata bisa mengumpulkan beberapa data penting di antaranya Health & Fitness, Financial Info, Contact Info, User Content, Browsing History, Usage Data, Diagnostic, Purchase, Location, Contacts, Search History, Identifiers, Sensitive Info, dan Data Lainnya.

Secara total ada 14 data privasi yang dapat terkoneksi dengan Threads. Kondisi itu membuat beberapa pengguna Threads khawatir. Mereka merasa pengoneksian data privasi yang dilakukan Threads terlalu berlebihan.

Oleh karena itu, tak heran jika Elon Musk membenarkan kritikan yang dilayangkan Jack Dorsey. "Ya," cuit Elon Musk singkat.

Sebelumnya Elon Musk sedikit satire mengkritik Meta yang benar-benar ingin memngatur segala hal yang berkaitan dengan data semua orang "Syukurlah mereka (Meta) dikelola dengan sangat sempurna," ucap Elon Musk.

Pengumpulan data privasi yang ada di aplikasi sebenarnya memang bukan hal baru. Setiap aplikasi yang terunduh di ponsel atau perangkat komputer selalu punya ketentuan pengumpulan data privasi.

"Semua aplikasi memang mengumpulkan data privasi dari pengguna. Diperlukan kesadaran lebih untuk memahami kondisi itu," ujar Alex Heath, analis dari The Verge.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut