Tolak AI, Nikon Lebih Suka Teknologi Pengambilan Gambar Kecerdasan Alami Begini Alasannya
JAKARTA, iNews.id- Kemunculan generator gambar artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seperti Midjourney rupanya tak membuat pabrikan kamera asal Jepang, Nikon tergugah. Dilaporkan bahwa saat ini Nikon justru mengkampanyekan kecerdasan alami dalam fotografi.
Seperti yang terlihat oleh Little Black Book dan Petapixel, kampanye Nikon Peru yang cerdas menunjukkan serangkaian foto dunia nyata yang menakjubkan, yang dilapiskan petunjuk AI yang mungkin menginspirasi mereka, seandainya foto itu dibuat oleh AI.
Kampanye, yang menampilkan tagline "Jangan menyerah pada dunia nyata", telah dirancang untuk mencuri kembali pusat perhatian fotografi dari generator gambar AI, yang telah mendominasi berita utama tahun ini meskipun ada banyak hal yang disukai di dalamnya.
Ini adalah jenis argumen yang mungki banyak diharapkan untuk didengar dari salah satu produsen kamera terbesar di dunia. Nikon masih menempati posisi ketiga dalam pangsa pasar kamera global, di belakang Sony dan Canon ini juga akan menarik perhatian fotografer tradisional.
Dikutip dari Techradar, Selasa (20/6/2023) seperti yang dinyatakan Nikon Peru dalam video promonya obsesi terhadap yang buatan telah membuat lupa bahwa dunia kita penuh dengan tempat-tempat alami yang menakjubkan yang seringkali lebih aneh daripada fiksi.
Walau pengambilan gambar AI lebih praktis dan juga lebih murah, Nikon merasa hidup berdampingan dengan fotografi tradisional, generator gambar AI dapat secara signifikan memenuhi permintaan fotografi dunia nyata, dan hal ini sudah terlihat terjadi.
Bagaimanapun, sebenarnya AI dan kamera tradisional tidak selalu ditempatkan di posisi berlawanan. Jika bijak menyikapinya, AI dapat mengubah cara kerja kamera tradisional, dari fokus otomatis yang semakin pintar menjadi pemrosesan gambar yang lebih baik.
Editor: Ismet Humaedi