Trik Menghemat Kuota Data Internet pada Smartphone
JAKARTA, iNews.id - Kebijakan bekerja dan sekolah dari rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat berbagai kegiatan offline (luring) kini dilakukan secara online (daring). Kebutuhan data internet pun semakin meningkat seiring dengan aktivitas dari rumah.
Peningkatan konsumsi data internet juga seiring gaya hidup masyarakat yang mengarah ke digital lifestyle. Ini akhirnya menuntut kuota data tanpa henti.
Sebagai contoh, pola konsumsi tontonan secara streaming kini telah terjadi di masyarakat. Perilaku menikmati tontonan melalui televisi secara gratis kini mulai beralih ke tontonan berbayar yang bisa diakses melalui perangkat mobile dan memerlukan kuota data cukup besar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 56,55 persen responden mengaku, kebutuhan terhadap pulsa internet bertambah setelah pandemi. Penambahan kebutuhan ini secara tidak langsung memberikan kontribusi terhadap konsumsi data yang sangat besar.
Apabila tidak dikendalikan, pola konsumsi data akan terus menguras habis dompet pengguna. Beberapa operator telekomunikasi telah menyediakan paket data internet dengan tarif terjangkau untuk meringankan beban masyarakat khususnya untuk aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Oppo dalam keterangan elektroniknya menyebutkan alangkah baiknya jika pengguna mengendalikan pemakaian kuota data internet pada perangkat smartphone, seperti Reno4 F. User hanya membutuhkan pengaturan singkat dan cepat.
Caranya, pengguna masuk ke menu pengaturan atau Settings, kemudian memilih opsi kartu SIM dan data seluler (SIM Card & Mobile Data). Pada bagian bawah terdapat pilihan penggunaan data (Data Usage). Setelah masuk, pengguna dapat menerapkan limitasi pemakaian data seluler di bagian Mobile Data Limit.
Di sana, Anda dapat menyesuaikan limit data bulanan (Set monthly data limit) dan juga dapat mengaktifkan fitur notifikasi (Set monthly data warning) yang memberitahukan saat pemakaian data hampir mencapai limit yang diberikan.
Selain itu, pengguna juga diberikan mode hemat daya melalui Data Saving. Apabila fitur ini diaktifkan, maka aplikasi yang bekerja pada latar belakang (background) seperti e-mail, Instant Messaging, dan aplikasi jejaring sosial tidak dapat menggunakan kuota data.
Sementara aplikasi yang aktif di depan (foreground) dapat diatur untuk penghematan data, misalnya mengurangi resolusi gambar. Ketika fitur ini aktif, maka akan muncul ikon Data Saving di status bar pada bagian atas layar. Pengguna juga tidak bisa menggunakan fungsi network tethering atau berbagi koneksi internet Wi-Fi dari smartphone.
Di era era digitalisasi, konsumen harus cerdas mengatur berbagai pengeluaran, termasuk dalam pembelian paket data dengan bijak.
Editor: Dani M Dahwilani