Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Puji Trump: Dia Serius Ingin Akhiri Perang dengan Penuh Ketulusan
Advertisement . Scroll to see content

Truth Social, Media Sosial Besutan Donald Trump Sambangi App Store

Senin, 21 Februari 2022 - 17:48:00 WIB
Truth Social, Media Sosial Besutan Donald Trump Sambangi App Store
Truth Social, Media Sosial Besutan Donald Trump Sambangi App Store (Foto: App Store)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Platform media sosial buatan Donald Trump dirilis secara bertahap minggu ini. Aplikasi yang akan beroperasi penuh pada akhir Maret ini digambarkan sebagai alternatif dari Facebook, Twitter, dan YouTube. 

Truth Social dibuat Trump karena dia lebih dari setahun dilarang media sosial besar. Dia dituduh menghasut pengikutnya menggunakan kekuatan untuk membatalkan hasil pemilihan 2020.

Minggu ini, kami akan mulai meluncurkan kepada orang-orang di Apple App store," kata Devin Nunes, kepala eksekutif Grup Media dan Teknologi Trump, perusahaan induk aplikasi tersebut dikutip dari laman thenationalnews, Senin (21/2/2022).

Pada hari Minggu, App Store mengizinkan pengguna untuk memesan Truth Social mulai hari Senin, hari libur Hari Presiden di AS. Trump dan istrinya Melania juga berencana menawarkan 10.000 NFT untuk dijual. 

Token yang tidak dapat dipertukarkan ini menggambarkan momen-momen penting dalam masa kepresidenan Donald Trump. NFT adalah gambar digital bersertifikat yang dapat dibeli dan dijual

Nunes, mantan anggota Kongres dari Partai Republik yang mengundurkan diri dari DPR untuk memimpin kelompok Trump menambahkan, “Saya pikir pada akhir Maret kami akan beroperasi penuh, setidaknya di Amerika Serikat.”

Kelompok ini dilaporkan memiliki dukungan 1,25 miliar dolar AS karena mencari ceruk di pasar media sosial yang ramai untuk kaum konservatif, termasuk platform Gettr, Parler dan Gab. Sebelum dilarang oleh Twitter, Trump memiliki sekitar 89 juta pengikut dan menggunakan platform tersebut terus-menerus, untuk pernyataan presiden dan untuk menyerang saingannya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut