Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cloudfare Down Bikin Situs X hingga ChatGPT Sulit Diakses, Inikah Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

Twitter Akan Hapus Klaim Berbahaya Terkait 5G dan Virus Corona

Kamis, 23 April 2020 - 12:08:00 WIB
Twitter Akan Hapus Klaim Berbahaya Terkait 5G dan Virus Corona
Twitter (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Twitter mengambil sikap untuk menentang penyebaran teori konspirasi terkiat 5G dan coronavirus. Jejaring sosial ini memutuskan menghapus klaim tidak terverifikasi yang dapat menyebabkan kehancuran infrastruktur 5G.

“Kami telah memperluas panduan kami tentang klaim yang tidak diverifikasi yang menghasut orang untuk terlibat dalam aktivitas berbahaya dapat menyebabkan kehancuran atau kerusakan infrastruktur 5G yang kritis atau dapat menyebabkan kepanikan, kerusuhan sosial, atau gangguan berskala besar yang meluas,” kata Twitter dalam tweet-nya yang dikutip dari Digital Trends, Kamis (23/4/2020).

Teori konspirasi tak berdasar yang menghubungkan coronavirus dan 5G pertama kali muncul beberapa bulan lalu. Teori mengklaim teknologi baru digunakan menyebarkan virus.

Tentu aja, faktanya tidak satu pun dari teori-teori ini benar. Tidak ada bukti yang menunjukkan ada hubungan antara gelombang radio 5G dan penyebaran coronavirus. Pada kenyataannya, tidak ada bukti yang menunjukkan 5G memiliki efek buruk pada kesehatan manusia.

Penyebaran informasi yang salah sudah cukup buruk. Tapi, kemunculan teori-teori tersebut sebenarnya telah menyebabkan beberapa orang membakar menara radio di Inggris.

Teori tidak berdasar menyebabkan masalah besar, terutama mengingat fakta di dunia sedang menjalankan masa bekerja dari rumah dan mengandalkan koneksi internet yang bagus untuk bekerja.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut