Twitter Akui Nomor Telepon Pengguna Digunakan untuk Iklan Bertarget

CALIFORNIA, iNews.id - Autentikasi dua faktor (2FA) saat ini dianggap sebagai cara aman untuk melindungi akun. Sayangnya, jika menggunakan 2FA dengan Twitter, nomor telepon Anda bisa saja digunakan untuk iklan bertarget.
Ada beberapa sistem 2FA yang mengirim kode satu kali ke nomor telepon Anda untuk verifikasi, yang digunakan Twitter. Namun, menurut perusahaan, nomor telepon yang Anda berikan secara tidak sengaja digunakan untuk tujuan non-2FA.
"Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti berapa banyak orang yang terkena dampak ini. Tapi, dalam upaya untuk transparan, kami ingin membuat semua orang sadar," kata Twitter yang dikutip dari Ubergizmo, Rabu (9/10/2019).
Twitter mengklaim tidak ada data pribadi yang pernah dibagikan secara eksternal dengan mitra kami atau pihak ketiga lainnya. Pada 17 September, Twitter mengaku telah mengatasi masalah yang memungkinkan ini terjadi.
"Pada 17 September, kami telah mengatasi masalah yang memungkinkan ini terjadi dan tidak lagi menggunakan nomor telepon atau alamat e-mail yang dikumpulkan untuk tujuan safety atau keamanan iklan," ujarnya.
Tak lupa, Twitter pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka juga berjanji tidak akan membiarkan masalah serupa terjadi di kemudian hari.
"Kami sangat menyesali ini terjadi dan mengambil langkah untuk memastikan kami tidak melakukan kesalahan seperti ini lagi," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati