Twitter Beri Tindakan untuk Cuitan yang Mengandung Unsur Informasi Palsu
JAKARTA, iNews.id - Twitter baru saja mengumumkan bahwa pihaknya tengah memperluas upaya untuk memerangi informasi yang salah atau hoax terkait dengan pandemi virus corona baru (Covid-19). Ini mengingat banyaknya hoax terkait virus tersebut.
Hal ini terjadi setelah Twitter menindak cuitan tentang informasi palsu terkait perawatan untuk pasien Covid-19 pada Maret silam.
Mulai hari ini, perusahaan teknologi itu memperkenalkan label dan pesan peringatan baru untuk memberikan konteks dan informasi tambahan di tweet dengan ‘informasi yang bermasalah atau menyesatkan’ terkait dengan Covid-19.
Label tersebut akan ditautkan ke halaman curated Twitter atau sumber terpecaya eksternal dengan informasi lebih lanjut.
“Awal tahun ini, kami memperkenalkan label baru untuk Tweet yang berisi media sintetis dan manipulasi. Label serupa sekarang akan muncul di Tweet berisi informasi yang berpotensi berbahaya, menyesatkan terkait dengan Covid-19. Ini juga akan berlaku untuk Tweet yang dikirim sebelum hari ini,” demikian seperti dilansir dari 9to5Mac, Selasa (12/5/2020).
Twitter mengatakan konten yang menyesatkan dapat dipecah menjadi tiga kategori besar. Di antaranya informasi yang menyesatkan, cuitan yang diperdebatkan, dan informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya.
Twitter menambahkan, fitur tersebut mungkin juga mengambil langkah lebih jauh dan menambahkan peringatan ke cuitan yang tergantung pada kecenderungan bahaya dan jenis informasi yang menyesatkan tersebut.
Editor: Tuty Ocktaviany