Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cloudfare Down Bikin Situs X hingga ChatGPT Sulit Diakses, Inikah Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

Twitter Garap Safety Mode yang Bakal Blokir Tweet Jahat Secara Otomatis

Jumat, 26 Februari 2021 - 13:03:00 WIB
Twitter Garap Safety Mode yang Bakal Blokir Tweet Jahat Secara Otomatis
Twitter Garap Safety Mode yang Bakal Blokir Tweet Jahat Secara Otomatis (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Twitter sedang mengerjakan alat baru. Alat tersebut secara otomatis akan mendeteksi dan memblokir akun yang disalahgunakan untuk pengguna. 

Kehadiran tool baru diungkapkan Twitter selama persentasi 2021 Analyst Day. Sayangnya, perusahaan media sosial tersebut tidak memberikan banyak detail tentang fitur tersebut. 

Kendati demikian, dua screenshots yang dibagikan perusahaan memperlihatkan opsi Safety Mode baru yang bisa dipilih pengguna untuk secara otomatis memblokir akun yang menampilkan Twitter Rules. Lalu mute account yang menggunakan penghinaan, panggilan nama, bahasa kasar, atau kebencian. 

Menurut slide, fitur tersebut akan membatasi kemampuan seseorang untuk men-tweet kepada Anda selama tujuh hari. Selain menunjukkan basalan mereka kepada lebih sedikit orang. 

Twitter akan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel Anda untuk memberitahu saat alat tersebut melakukan tugasnya. Fitur seperti ini sudah lama muncul sebenarnya, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Jumat (26/2/2021).

Secara historis, Twitter belum melakukan pekerjaan terbaik dalam mengawasi platformnya, yang menyebabkan pelecehan merajalela terhadap beberapa individu. Pada 2018, Jack Dorsey ditanya oleh Kongres mengapa perusahaan membutuhkan lebih dari 5 jam untuk menghapus tweet pelecehan yang ditujukan ke Meghan McCain. 

Saat itu, Dorsey berjanji perusahaan akan mengambil pendekatan yang lebih proaktif untuk masalah tersebut. Sejak itu, Twitter memperkenalkan algoritma moderasi yang dikatakan telah mendeteksi lebih dari 50 persen tweet yang melecehkan sebelum pengguna menandainya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut