Viral Kementerian Kehutanan Bahas Zodiak di Media Sosial, Banjir Komentar Netizen!
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kehutanan viral di media sosial usai membuat konten berisi zodiak dan kecocokannya dengan jenis bibit. Netizen pun auto ramai membahas hal tersebut.
Mengacu pada akun X @kemenhut_ri, Kementerian Kehutanan membuat unggahan yang diberi keterangan 'Kecocokan Zodiak dan Jenis Bibit'. Postingan ini sudah menyedot atensi 335 ribu lebih penggu X.
Apa yang dibahas Kementerian Kehutanan di postingan tentang zodiak itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Dijelaskan bahwa ada 12 zodiak dan 12 jenis bibit yang mana satu dengan lainnya saling dicocokkan sesuai dengan karakter. Sayangnya, pencocokan tersebut dianggap 'cocokologi' oleh netizen.
"Kok bisa bikin konten cocokologi gini?" kata @lem***, dikutip Senin (10/3/2025).
Lalu, ada juga yang komentar seperti ini, "Buset, tahun 2025 masih percaya zodiak?" tanya @dhi***.

- Aries cocok dengan Mahoni, karena memiliki karakter ambisius dan berjiwa petualang.
- Taurus cocok dengan Jati, karena memiliki karakter sabar, gigih, dan menyukai keindahan.
- Gemini cocok dengan Eboni, karena memiliki karakter fleksibel dan mudah beradaptasi.
- Cancer cocok dengan Matoa, karena memiliki karakter empati dan berjiwa sosial.
- Leo cocok dengan Ulin, karena memiliki karakter pemimpin dan bersemangat.
- Virgo cocok dengan Sengon, karena memiliki karakter perfeksionis dan analitis.
- Libra cocok dengan Mangrove, karena memiliki karakter harmonis dan suka keseimbangan.
- Scorpio cocok dengan Meranti, karena memiliki karakter mandiri dan independen.
- Sagitarius cocok dengan Beringin, karena memiliki karakter petualang dan optimistis.
- Capricorn cocok dengan Manggis, karena memiliki karakter disiplin dan pekerja keras.
- Aquarius cocok dengan Sonokeling, karena memiliki karakter inovatif dan visioner.
- Pisces cocok dengan Merbau, karena memiliki karakter kreatif dan penuh kasih.
So, itu dia informasi viral mengenai Kementerian Kehutanan membahas zodiak dan jenis bibit yang dicocokkan melalui karakter. Bagaimana menurut Anda?
Editor: Muhammad Sukardi