Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Panggil Hacker Benahi Keamanan Coretax: Hacker Kita Jago, Ditakuti Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Waspada! Hacker Manfaatkan Hari Perempuan Sedunia untuk Sebar Malware 

Jumat, 08 Maret 2024 - 13:07:00 WIB
Waspada! Hacker Manfaatkan Hari Perempuan Sedunia untuk Sebar Malware 
Waspada! Hacker Manfaatkan Hari Perempuan Sedunia untuk Sebar Malware  (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Para hacker tak ragu memanfaatkan Hari Perempuan Sedunia untuk mencari korban. Di hari International Women's Day, hacker menargetkan korban perempuan. 

Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan lusinan website dan halaman phishing yang terinfeksi malware. Sebagian besar memang ditargetkan untuk perempuan. 

Website dan halaman itu mencakup komunitas, forum dengan artikel anjuran, toko online yang menjual pakaian atau kosmetik untuk perempuan, dan banyak lagi. 

Halam awalnya sumber yang sah hingga akhirnya diretas penyerang untuk menyebarkan malware. Di antara ancaman yang menyebar di situs yang terdeteksi ditemukan web skimmer. 

Peneliti di Kaspersky mengklaim, web skimmer biasanya tertanam dalam kode toko online untuk mencuri data pembayaran pengguna. Ini menyebabkan potensi kerugian finansial bagi korbannya. 

Dalam kode halaman itu peneliti juga mendeteksi Balada Injector, malware yang secara otomatis mengarahkan pengguna ke halaman captcha palsu, memaksa pengguna mengizinkan notifikasi dari website. 

Jika korban setuju, browser akan terus menerus memunculkan sejumlah besar pemberitahuan mengganggu di halaman pihak ketiga, yang menampilkan konten penipuan. 

Malware SocGholish juga terdeteksi di antara ancaman web di situs komunitas perempuan. Ancamana ini membujuk pengguna mengunduh dan menjalankan skrip berbahaya dengan kedok pembaruan browser. 

Di waktu yang berbeda, infeksi SocGholish digunakan menyebarkan alat admin jarak jauh yang berbahaya, memungkinkan penyerang mendapatkan akses penuh ke perangkat tanpa sepengetahuan pengguna, pencuri data, atau botnet, membuat perangkat korban melakukan serangan siber sendiri.

Selain itu, peneliti Kaspersky mendeteksi beberapa halaman phishing yang menyamar sebagai buku tentang menyusui, kehamilan, dan nutrisi untuk kesuburan.

Untuk melanjutkan membaca, korban harus memasukkan rincian pribadi dan kartu perbankan mereka. Setelah dimasukkan, informasi ini secara otomatis dikirimkan ke penyerang, sementara akses ke buku tersebut tidak pernah diberikan.

Cara Terhindar Jadi Korban Penjahat Siber

- Berhati-hatilah saat membagikan informasi pribadi: Berhati-hatilah saat memberikan informasi pribadi secara online, terutama detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan Anda. Hanya bagikan informasi semacam ini pada platform tepercaya dan aman.
- Mengandalkan sumber terpercaya: Andalkan situs web resmi, pengecer resmi, dan sumber terpercaya. Hindari sumber tidak resmi atau mencurigakan yang mungkin mencoba mengeksploitasi antusiasme Anda.
- Gunakan solusi keamanan: Gunakan solusi keamanan yang andal, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut