WhatsApp Garap Communities, Siap Diuji Akhir Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - WhatsApp akan mulai bereksperimen dengan Communities, update yang mewakili evolusi besar untuk aplikasi perpesanan. Versi fitur yang belum dirilis pertama kali terlihat tahun lalu, tapi perusahaan belum mengonfirmasi keberadaannya sampai sekarang.

Sebenarnya apa itu WhatsApp Communities? Menurut sebuah postingan blog WhatsApp, Communities akan memungkinkan orang menggabungkan chat grup terpisah di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai mereka.

Baca Juga

Sound of The Text, Tren Ubah Nada Dering WhatsApp dengan Suara Lucu

"Dengan cara itu orang dapat menerima update yang dikirim ke seluruh Community dan dengan mudah mengatur grup diskusi yang lebih kecil tentang apa yang penting bagi mereka," katanya. 

Sayangnya, perusahaan belum membagikan detail tentang bagaimana tepatnya grup itu akan dibentuk. Tapi, seorang juru bicara mengatakan idenya untuk memberikan grup yang erat lebih banyak cara berkomunikasi di luar fitur chat. 

Baca Juga

Cara Mengatasi WhatsApp Lemot, Coba Hapus Cache

Perusahaan akan mulai menguji fitur pada akhir tahun ini di negara-negara tertentu. Tapi, pada akhirnya akan membuatnya tersedia secara global.

Baca Juga

Cara Mengaktifkan Fitur Pesan Hilang Otomatis di WhatsApp

Dalam sebuah postingan di Facebook, Zuckerberg mengatakan komunitas akan menjadi perubahan besar untuk WhatsApp dan Meta, yang menekankan feed dan fitur jejaring sosial tradisional kurang dari pesan komunitas. 

“Dengan cara yang sama seperti feed sosial mengambil teknologi dasar di balik internet dan membuatnya jadi siapa pun dapat menemukan orang dan konten online, saya pikir pesan komunitas akan mengambil protokol dasar di balik pesan satu-ke-satu dan memperluasnya sehingga Anda dapat berkomunikasi. lebih mudah dengan sekelompok orang untuk menyelesaikan sesuatu bersama-sama,” tulisnya. 

Baca Juga

Akun WhatsApp Ketua Umum PB PMII Diretas, Ada Apa?

Dia menambahkan Meta juga sedang mengerjakan fitur serupa untuk Messenger, WhatsApp, dan Facebook, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Editor: Dini Listiyani