Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Buka Akun Facebook yang Terkunci dengan Langkah Mudah dan Aman
Advertisement . Scroll to see content

WhatsApp Lumpuh, Facebook Lakukan Investigasi

Jumat, 03 November 2017 - 17:21:00 WIB
WhatsApp Lumpuh, Facebook Lakukan Investigasi
Peta WhatsApp Tumbang (foto: Down Detector)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Layanan pesan instans milik Facebook, WhatsApp tumbang, Jumat (3/11/2017). Kondisi ini dikeluhkan para pengguna di seluruh dunia.

Berdasarkan pantauan iNews.id dari Down Detector, Jumat (3/11/2017), masalah berdampak di Malaysia, Singapura, India, Belgia, Inggris, Eropa dan Indonesia. Selain itu, permasalahan juga datang di China, Saudi Arabia, Amerika Serikat dan Sri Lanka.

Kebanyakan pengguna mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa menghapus dan edit profile image. Bahkan, beberapa pengguna mengalami kesulitan update informasi.

Masalah ini terjadi sekitar pagi hari dan melonjak sekitar pukul 16.00. Sebanyak 60% konsumen percaya bahwa itu terjadi karena masalah koneksi, seperti dikutip dari The Sun.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, juru bicara Facebook, perusahaan yang membawahi WhatsApp, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terkait masalah tersebut.


Kehebohan di Dunia Maya
Tumbangnya WhatsApp ini dikeluhkan banyak pengguna di dunia maya melalui Twitter. Bahkan, lumpuhnya WhatsApp ini menjadi trending topic di Twitter.

Di Twitter ini, Anda bisa melihat banyak keluhan pengguna, salah satuny datang dari akun @AdOketch mengatakan bahwa banyak orang yang 'mati' gara-gara WhatsApp.

"Banyak orang mati karena #WhatsAppdown, mereka tidak bisa forward pesan berantai ke 10 teman mereka," kicaunya.

Nada yang sama juga dilontarkan oleh pemilik akun @Imashu004.

"500 orang mati dan banyak orang sekarat karena mereka tidak bisa forward pesan berantai ke 10 orang," cuitnya.


Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut