Xbox Series X Akan Memberi Daya untuk xCloud Servers Tahun Depan

REMOND, iNews.id - Microsoft bersiap merilis konsol baru, Xbox Series X. Menariknya, konsol generasi terbarunya itu akan digunakan untuk memberi daya pada server xCloud.

Saat Microsoft melucurkan xCloud akhir tahun ini, layanan streaming akan bergantung pada Xbox One S untuk memberi power atau daya pada platform. Tapi, tahun depan, Microsoft berencana mengganti Xbox One S dengan Xbox Series X.

Baca Juga

Mirip Zoom, Microsoft Teams Akan Tampilkan 49 Orang dalam Satu Layar

Penggantian daya dari Xbox One S ke Series X akan memberikan peningkatan grafis dan kinerja untuk layanan streaming game Microsoft. Xbox Series X dijadwalkan meluncur tepat waktu di musim liburan tahun ini.

Sumber-sumber yang sama mengatakan kepada The Verge, Microsoft sudah menguji Xbox Series X di xCloud. Raksasa pembuat software juga menguji server blade PC untuk streaming di PC.

Baca Juga

Microsoft Edge Berbasis Chromium Akan Meluncur Bersama Windows Update

Sayangnya, dalam e-mail kepada Digital Trends, Microsoft menjelaskan tidak ingin berkomentar terhadap rumor atau spekulasi yang beredar sekarang.

Microsoft Project xCloud, yang saat ini dalam preview dan memiliki lebih dari 50 game, memungkinkan pemain untuk melakukan streaming ke ponsel dan tablet berbasis Android. Game bekerja dengan controller Xbox standar yang terhubung ke perangkat melalui Bluetooth.

Baca Juga

CEO Google, Apple, dan Microsoft Tunjukkan Solidaritas atas Kematian George Floyd

Guna memainkan, pemain perlu koneksi Wifi dengan kecepatan unduh 10Mbps atau lebih tinggi. Microsoft telah mengatakan tidak dapat sepenuhnya menguji xCloud di iOS karena pembatasan App Store. Mereka juga tidak yakin kapan layanan versi final akan tersedia untuk pengguna iPad dan iPhone.

Tahun lalu, Microsoft mengungkapkan mereka menggunakan server blade yang dimuat dengan Xbox One S untuk menjalankan xCloud. Saat pemain mem-bootup game dan stream ke homes mereka, game dijalankan remote Xbox One S.

Baca Juga

Microsoft Ganti 50 Staf Redaksi MSN dengan Robot AI

Editor: Dini Listiyani