Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Peduli dan Pemkab Tangerang Salurkan 15 Perahu Korban Tsunami Selat Sunda
Advertisement . Scroll to see content

2 Hoax Ditemukan Pasca-Tsunami di Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018 - 12:07:00 WIB
2 Hoax Ditemukan Pasca-Tsunami di Selat Sunda
2 Hoax Ditemukan Pasca-Tsunami di Selat Sunda (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan dua hoax yang disebarkan melalui media sosial (medsos) atau SMS. Hoax tersebut muncul pasca-tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan.

Hoax yang muncul usai peristiwa tsunami di Selat Sunda itu terkait dengan alat pendeteksi letusan gunung dan bencana akhir tahun. Hoax ditemukan berdasarkan hasil penelusuran Direktorat Pengendalian Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo dengan mesin AIS.

Dalam keterangan resmi yang diterima iNews.id, berikut ini penjelasan dan fakta sebenarnya soal hoax alat pendeteksi letusan gunung dan bencana akhir tahun.

1. Hoax Alat Deteksi Letusan Gunung
Beredar konten di medsos yang menampilkan sebuah alat di Desa Selat Duda yang disebut bisa mendeteksi letusan gunung dalam kurung waktu 2 jam sebelum meletus. Konten ini dibantah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo menyatakan alat itu merupakan sirine untuk memberi peringatan dini saat ada bahaya dari letusan gunung. Cara kerja alat itu mirip sirine tsunami, tapi bisa dibawa ke mana saja.

Link counter:
https://twitter.com/sutopo_pn/status/913014421756055554

2. Hoax SMS Peringatan Bencana Akhir Tahun
Beredar SMS dari nomor  +6281803016426 yang menyampaikan pesan agar warga Indonesia berjaga-jaga mulai 21 hingga akhir Desember karena akan terjadi bencana. Dalam pesannya, pengirim mengaku pesan itu disampaikan oleh anggota BMKG.

BMKG menyatakan pesan tersebut hoaks. Melalui Twitter resmi, BMKG menyebutkan pesan tersebut dikirimkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Warga dipersilahkan melanjutkan aktivitasnya seperti biasa sambil tetap mengecek informasi cuaca selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kominfo mengimbau agar pengguna internet dan medsos tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Jika ditemukan informasi yang tidak benar dapat segera melaporkan ke aduankonten.id atau lewat akun twitter @aduankonten.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut