3 Benda yang Diciptakan Tanpa Sengaja, Ada Peniti dan Plastik Wrap

JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan kerap menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk meneliti dan menyempurnakan penelitian mereka. Terkadang, apa yang mereka inginkan tidak sesuai dengan rencana.

Banyak item rumah tangga biasa dibuat secara tidak sengaja selama proses penelitian. Beberapa penemu menemukan kesalahan laboratorium bisa disesuaikan dengan tujuan baru secara langsung.

Sebagian besar benda-benda yang ditemukan sehari-hari di seluruh dunia tidak akan ada tanpa kecelakaan laboratorium. Berikut ini daftar barang yang ditemukan tanpa sengaja di laboratorium yang dirangkum iNews.id dari List Verse, Minggu (4/8/2019).

Peniti
Benda yang satu ini memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti pakaian sudah sejak lama, tapi ujungnya yang runcing kerap memberikan dampak yang buruk bagi pemakainya.

Pada 1849, mekanik New York Walter Hunt sedang duduk dikantornya mengutak-utik sepotong kawat saat mencoba menemukan cara untuk membayar hutang senilai 15 dolar AS. Secara mengejutkan, dia tak sengaja memutar kawat menjadi benda yang bermanfaat.

Dia bisa melihat bagaimana benda di tangannya bisa digunakan sebagai pin atau peniti. Sepotong kawat sekarang memiliki pegas melingkar di bagian bawah. Hunt menambahkan jepitan ke atas, yang memungkinkan ujung runcing peneliti diamankan di atasnya dan mencegah pengguna tertusuk.

Sayangnya, Hunt bukan orang bisnis yang ulung. Beberapa tahun sebelumnya, dia telah menemukan jarum mesin jahit. Dia gagal mematenkan penemuannya karena takut hal itu akan menyebabkan orang kehilangan pekerjaan.

Desainnya kemudian disalin dan dipasarkan oleh orang lain. Nah, saat dia berhasil mengembangkan peniti, dia justru menjual hak patennya kepada orang yang memberinya hutang.

Plastik Wrap
Setiap orang mungkin memiliki benda yang satu ini di laci dapurnya. Namun, tahukan Anda benda ini sebenarnya diciptakan tanpa sengaja.

Sticky film, Saran, ditemukan pada 1933 di laboratorium Dow Chemical. Ralph Wiley bekerja di laboratorium mengembangkan produk dry cleaning dan menemukan zat tersebut saat mencoba membersihkan gelas kimia bekas.

Saran awalnya digunakan sebagai semprotan pelindung di jet tempur dan kendaraan bermotor. Bahkan, zat tersebut digunakan untuk melapisi sepatu bot tentara. Saran Wrap diperkenalkan ke rumah tangga sebagai bungkus makanan pada 1953.

Kekhawatiran mengenai material kimia di dalam film yang berhubungan makanan menyebabkan penelitian lebih lanjut. Berkat penelitian lebih lanjut, plastik wrap kini lebih aman.

Stainless Steel
Baja tahan karat adalah sesuatu yang dianggap remeh dalam kehidupan modern. Peralatan makanan, dapur, medis, kendaraan bermotor, dan bahkan gedung pencakar langit semuanya menggunakan metal yang kuat dan tidak korosi.

Ilmuwan Prancis Leon Gillet pertama kali membuat campuran baja pada 1904. Namun, dia gagal memperhatiakn sifat tahan karat dari senyawa logam baru ini. Pada 1912, ahli metalurgi Harry Brearley bereksperimen menemukan laras senapan yang tahan karat.

Selama penelitiannya, dia menambahkan kromium ke logam cair. Dia akhirnya memperhatikan sampel metal yang sebelumnya dibuang tidak berkarat seperti logam lainnya.

Editor: Dini Listiyani