3 Pesawat Luar Angkasa Akan Menuju Mars Bulan Ini

MENLO PARK, iNews.id - Tahun depan Mars akan dipenuhi dengan aktivitas robot. Pasalnya, tiga negara akan mengirim pesawat luar angkasa ke Planet Merah bulan ini.

Pada minggu-minggu terakhir di bulan ini, Amerika Serikat, China, dan Uni Emirat Arab berencana meluncurkan roket rover atau pengorbit ke luar angkasa. NASA telah mengirim lima rover untuk menjelajahi Mars di masa lalu, tapi bagi China dan UEA ini menjadi upaya pertama.

Baca Juga

Uni Emirat Arab Akan Luncurkan Misi ke Mars 14 Juli 2020

NASA akan mengirimkan Perseverance rover. Rover mulai dirakit Perseverance dua tahun lalu di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California. Robot awalnya disebut Mars 2020 dan memilih nama Perseverance dari hasil kompetisi penamaan.

Sementara itu, Uni Emirat Arab siap untuk meluncurkan pesawat luar angkasan berukuran SUV bernama Hope dari Jepang pada Rabu waktu setempat. Pengorbit Hope akan menjadi misi pertama Arab ke planet lain.

Baca Juga

Hindari Kerusakan saat Peluncuran, NASA Pasang Rover Mars 2020 di Roket Atlas V

Probe akan bergabung dengan enam pesawat luar angkasa lain yang mengorbit Mars. Saat mengitari Mars, satelit akan mempelajari atmosfer dengan memantau bagaimana mereka berinteraksi dengan angin Matahari dan melacak hilangnya hidrogen serta oksigen.

Sedangkan China, mereka akan menggunakan rover-nya untuk mencari air bawah tanah yang bisa menampung kehidupan. Rover akan dilengkapi dengan sistem radar yang dapat mendeteksi kantong air bawah tanah, sebagaimana dikutip dari Science Alert, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga

NASA Usulkan Ide Baru untuk Cegah Kontaminasi di Bulan dan Mars

Rover akan membantu China mempersiapkan misinya sendiri mengembalikan sampel dari Mars ke Bumi pada 2030-an. Untuk upaya pertamanya mendarat di planet lain, China telah memilih situs yang relatif bebas bahaya di Utopia Planitia, bindang batuan vulkanik yang luas.

Robot-robot yang dikirim ke Mars diharapkan membuat peta global pertama iklim Mars, mengebor permukaan planet, dan mencari tanda-tanda mikroba yang telah lama mati mungkin pernah hidup di lembar-lembah Planet Merah ini. Misi ini daspat menemukan jejak kehidupan pertama di tetangga Bumi.

Baca Juga

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Puji Strategi Sulsel Tangani Covid-19

Semua peluncuran dijadwalkan terjadi bulan ini untuk menangkap Mars saat mendekati Bumi. Jika melewatkan kesempatan ini, mereka tidak akan memiliki kesempatan lain untuk meluncurkan misi hingga 2022.

Rusia dan Badan Antariksa Eropa juga telah merencanakan mengirim rover ke Mars tahun ini. Tapi, rencana tersebut harus mundur setelah pendemi Covid-19 melanda. Mereka akan mencoba lagi dalam dua tahun.