Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

4 Penemuan Nikola Tesla yang Langsung Dihentikan Karena Dianggap Terlalu Berbahaya, Nomor 3 Diklaim Bisa Membunuh Jutaan Tentara dalam Sekejap

Kamis, 16 Februari 2023 - 19:35:00 WIB
4 Penemuan Nikola Tesla yang Langsung Dihentikan Karena Dianggap Terlalu Berbahaya, Nomor 3 Diklaim Bisa Membunuh Jutaan Tentara dalam Sekejap
Penemuan Nikola Tesla yang langsung dihentikan (Foto: Trieste)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada empat penemuan Nikola Tesla yang langsung dihentikan karena dianggap terlalu berbahaya. Sampai sekarang empat penemuan Nikola Tesla tersebut belum pernah terwujud.


Dalam sejarah umat manusia, Nikola Tesla dikenal sebagai salah satu tokoh penemu yang mengubah sejarah dunia. Namun, tidak semua penemuannya dapat terwujud.


Ada beberapa diantaranya yang dihentikan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena dianggap terlalu berbahaya.


Berikut empat penemuan Nikola Tesla yang langsung dihentikan karena dianggap terlalu berbahaya bagi umat manusia.


1. Mesin Gempa Buatan


Nikola Tesla menemukan osilator mekanik bertenaga uap yang bergetar dengan kecepatan tinggi pada tahun 1983. Mesin tersebut menghasilkan getaran yang ditujukan untuk menghasilkan listrik.


Generator listrik bertenaga uap ini pernah dicoba di laboratorium milik nikola tesla. Selama pengujian, dia terus meningkatkan daya getarannya. 


Getaran semakin terasa dan bangunan tersebut terasa seperti akan runtuh. Tidak berselang lama, datanglah mobil polisi dan ambulans. Namun Tesla sendiri mengatakan kepada asistennya untuk tetap diam dan beralasan kejadian tersebut adalah gempa bumi.


2. Gelombang Pasang Buatan


Pada 1907, Nikola Tesla menghasilkan sebuah penemuan yang dikatakan bisa mencegah perang. Nikola Tesla menamai temuan ini dengan nama Gelombang Pasang Buatan. 


Dikutip dari situs History, dia memanfaatkan telegrafi nirkabel yang bisa memicu ledakan di laut. Hasilnya adalah akan muncul gelombang pasang yang cukup besar dan membalikan seluruh armada musuh.


3. Death Beam 


Pada ulang tahunnya yang ke-78 atau sekitar tahun 1930an, Nikola Tesla mengklaim telah menemukan sebuah penemuan fantastis. Penemuan barunya ini dikatakan bisa membuat jutaan tentara mati dalam sekejap. Tesla menjulukinya sebagai ‘Peace Beam’. 


Namun, orang-orang menyebutnya sebagai ‘Death Beam’ atau Balok Kematian. Penemuan ini berupa sebuah senjata militer yang bisa mempercepat partikel merkuri dan menembakan sinar berkecepatan tinggi. 


Dengan kekuatan yang luar biasa, Death Beam dikatakan bisa menjatuhkan 10.000 musuh dan jangkauannya mencapai hingga 250 mil. Tesla menawarkan senjata sinar partikelnya ini ke banyak negara termasuk Amerika Serikat. Namun, diketahui hanya Uni Soviet lah yang menunjukan minat terhadapnya.


4. Energi Nirkabel 


Pada 1901, Nikola Tesla mendapat sokongan sekitar $ 150.000 dari seorang pemodal bernama JP Morgan. Dalam hal ini, modal tersebut digunakan untuk membangun menara setinggi 185 kaki di pantai utara Long Island. 


Menara tersebut bisa mentransmisikan pesan, telepon, hingga gambar ke kapal di laut menggunakan sinyal. Proyek tersebut bernama Menara Wardenclyffe. Namun, dalam hal ini Tesla berpikiran lain. 


Dia memiliki sebuah ide yang memungkinkan menara ini bisa mengirim daya nirkabel. Dengan eksperimennya di radio dan gelombang mikro, dia yakin bisa mentransmisikan jutaan volt listrik yang bisa menerangi Kota New York. 


Akan tetapi, sang pemodal menolak ide dari Tesla ini. Sebagian berspekulasi bahwa penemuan Nikola Tesla ini bisa membuat bisnis Morgan di sektor energi lainnya lumpuh. Akhirnya dia meninggalkan proyek ini pada 1906 sebelum bisa digunakan. Selain itu, pada 1917 menara tersebut juga dibongkar.


Itulah empat penemuan Nikola Tesla yang langsung dihentikan karena dianggap terlalu berbahaya.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut