4 Temuan Sains Bikin Geger Dunia, Ada yang dari Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan sains selalu berkembang setiap tahun. Sepanjang 2023, perkembangan sains terjadi di berbagai sektor seperti kesehatan, energi, hingga luar angkasa.
Di antaranya banyaknya temuan sains, empat inovasi sains justru mencuri perhatian. Karena inovasi sains itu menyenggol norma-norma yang sudah diterima masyarakat sejak lama. Nah, berikut ini inovasi sains yang bikin geger dan mencuri perhatian di 2023.
Temuan Sains yang Bikin Geger Banyak Orang
1. Hidup Abadi dengan Pembekuan atau Cryonics
Manusia berupaya mengakali kematian. Salah satu dengan cara Cryonics atau pembekuan. Cryonics adalah teknologi teranyar dalam dunia sains kedokteran yang bertujuan menyelamatkan nyawa dengan melibatkan mendinginkan tubuh orang yang “mati” menggunakan nitrogen cair.
Cara pembekuan diyakini akan membuat pembusukan fisik berhenti. Harapannya, di suatu hari prosedur ilmiah di masa depan akan dapat menghidupkan kembali orang-orang ini dan mengembalikan mereka ke kesehatan yang baik.
Menariknya, teknologi cryonics tidak hanya menyediakan jasa pendinginan tubuh manusia. Neurocryopreservation adalah satu fitur layanan cryonics yang mengacu pada pengangkatan kepala.
2. Chip Otak Neuralink Diizinkan Uji Coba pada Manusia
Neuralink akhirnya mendapat lampu hijau dari US Food and Drugs Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk uji coba pertama pada manusia. Neuralink didirikan oleh Elon Musk sebagai upaya menemukan teknologi dan obat yang mampu memulihkan penglihatan dan mobilitas orang yang mengalami gangguan.
"Kami sangat senang karena kami telah mendapatkan izin dari FDA untuk uji coba pertama pada manusia. Ini merupakan hasil kerja keras tim Neuralink dalam berkolaborasi dengan FDA. Ini juga jadi langkah pertama yang sangat penting buat teknologi kami untuk membantu semua orang," tulis Neuralink di akun Twitter resmi mereka.
3. Nikuba
Nikuba salah satu temuan sains yang sukses bikin banyak orang geger. Bisa dibilang temuan yang dibuat oleh Aryanto Misel asal Indonesia itu kontroversial karena membuat kalangan ilmuwan bereaksi keras.
Nikuba diketahui merupakan alat yang diklaim bisa menghemat bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan. Nikuba yang berasal dari kata "Niku Banyu" atau "Ini Air".
Teknologi tersebut mampu mengkonversi air dengan sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air menjadi hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar.
"Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor," kata Aryanto Misel.
4. Matahari Buatan
Matahari buatan salah satu inovasi sains yang terus dilakukan oleh berbagai negara di dunia. Matahari buatan tersebut diharapkan bisa memproduksi energi yang sama dengan matahari. Proses itu diharapkan bisa menyediakan energi aman dan bersih tanpa batas tanpa tergantung lagi dari matahari.
Salah satu negara yang sedikit lagi berhasil membuat matahari buatan adalah China. China National Nuclear Corporation (CNNC) telah berhasil memproduksi plasma sebesar satu juta ampere atau satu Mega Amp, yang didapat memanfaatkan mesin tokamak terbaru, HL-2A.
“Ini adalah tonggak penting bagi pengembangan fusi nuklir di negara ini karena fusi nuklir terbatas adalah salah satu dari tiga landasan strategi pengembangan energi nuklir,” tulis CNNC dikutip South China Morning Post.
Editor: Dini Listiyani