Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Supermoon 5 November 2025 di Jakarta Malam Ini Tertutup Awan, Ini Fotonya!
Advertisement . Scroll to see content

5 Fenomena Astronomi Pekan Kedua Agustus, Salah Satunya Konjungsi Bulan-Mars

Selasa, 10 Agustus 2021 - 17:10:00 WIB
5 Fenomena Astronomi Pekan Kedua Agustus, Salah Satunya Konjungsi Bulan-Mars
5 Fenomena Astronomi Pekan Kedua Agustus, Salah Satunya Konjungsi Bulan-Mars (Foto: Stelarium PC)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada 5 fenomena astronomi yang akan terjadi pada 9-15 Agustus 2021. Salah satu fenomena itu adalah puncak hujan meteor perseid. 

Fenomena alam selalu menarik untuk disaksikan. Penasaran fenomena astronomi apa saja yang terjadi? Dilansir dari unggahan Instagram LAPAN, Selasa (10/8/2021),  berikut 5 fenomena astronomi yang akan terjadi mulai 9-15 Agustus 2021.

1. Konjungsi Tripel Bulan-Merkurius-Regulus
Puncak konjungsi Bulan-Merkurius terjadi pada 9 Agustus, tepatnya pukul 13.30 WIB. Sedangkan puncak konjungsi Bulan-Regulus terjadi pada pukul 22.52 WIB.

Bulan akan mengalami konjungsi tripel dengan Merkurius dan Rugulus. Fenomena ini baru dapat disaksikan dari arah Barat-Barat Laut sekitar 20 menit setelah Matahari terbanam selama 12 menit.

2. Konjungsi Bulan-Mars
Puncak konjungsi Bulan-Mars erjadi pada 10 Agustus pukul 07.42 WIB dengan sudut pisah 4,3 derajat, sehingga fenomena ini baru dapat disaksikan dari arah Barat-Barat Laut sektiar 20 menit setelah Matahari terbenam selama 50 menit.  

Ketika konjungsi, Bulan berfase Sabit Awal dengan iluminasi 3,9%-4,1%. Sementara magnitudo Mars sebesar +1,82.

3.  Konjungsi Bulan-Venus
Puncak konjungsi Bulan-Venus terjadi pada 11 Agustus pukul 14.00 WIB dengan sudut pisat 4,3 derajat, sehingga fenomena ini baru dapat disaksikan dari arah Barat sekitar 20 menit setelah Matahari terbenam selama dua jam.

Ketika konjungsi, Bulan berfase Sabit Awal dengan iluminasi 9,2%-9,7%. Sementara magnitudo Venus sebesar -3,95.

4. Puncak Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor Perseid aktif sejak 17 Juli hingga 24 Agustus, tapi puncaknya terjadi di 12-13 Agustus. Hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di konstelasi Perseus. Hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle.

Hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Barat Laut hingga Utara mulai tengah malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum Matahari terbenam.

5. Fase Bulan Perbani Awal
Mulai puncak fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku. Puncak fase perbani awal terjadi pada pukul 22.30 WIB 15 Agustus 2021. Sehingga Bulan Perbani awal ini sudah dapat disaksikan ketika terbit pada pukul 11.00 waktu setempat.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut