7 Lubang Terdalam yang Pernah Digali Manusia, Nomor 1 Memiliki Kedalaman Mencapai 7,5 Mil
JAKARTA, iNews.id - Inilah sederet lubang terdalam yang pernah digali manusia. Kita semua memiliki keinginan untuk mengetahui apa yang tersembunyi di dalam Bumi. Salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari interior Bumi adalah dengan menggali lubang lurus ke bawah.
Terdapat banyak lubang terdalam yang pernah digali oleh manusia untuk keperluan penelitian dan komersial. Namun, meskipun kita telah melakukan penggalian, kita sebenarnya hanya menggores permukaan Bumi secara harfiah.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi mengenai lubang-lubang terdalam yang pernah digali oleh manusia. Tertarik untuk mengetahuinya? Berikut ini ulasannya.
Jangan khawatir tentang ukuran diameter yang hanya 9 inci. Fokuslah pada kedalaman Kola Superdeep Borehole yang luar biasa, mencapai 7,5 mil dan menjadi lubang terdalam yang tak tertandingi di dunia.
Proyek ini dimulai pada tahun 1970 oleh ilmuwan Rusia di Semenanjung Kola, Rusia, dan setelah sekitar 20 tahun melakukan eksplorasi dan penggalian, akhirnya mencapai kedalaman tersebut.
Namun, dengan suhu mencapai 356 Fahrenheit pada kedalaman tersebut, peralatan tidak dapat terus bekerja. Sejak tahun 2008, tempat ini telah ditinggalkan dan lubangnya telah ditutup dengan rapat, sehingga tidak ada yang dapat masuk ke dalamnya.
2. Tambang Ngarai Bingham, Utah
Dengan usianya yang sudah lebih dari 100 tahun, tambang tembaga terbesar di dunia terletak di Pegunungan Oquirrh di barat daya Salt Lake City, Utah. Lubangnya memiliki lebar sekitar 2,5 mil dan mencakup area seluas 1.900 hektar.
Proyek ini dimulai pada tahun 1906 dan meskipun masih beroperasi, tetapi telah diakui sebagai Landmark Bersejarah Nasional. Terdapat pusat pengunjung bagi para pengunjung yang ingin datang dan terpesona oleh kebesaran tambang ini.
3. Tambang Berlian Kimberley, Afrika
Berlokasi di Afrika, Tambang Berlian Kimberley dikenal sebagai salah satu lubang buatan tangan terbesar di dunia yang awalnya dimulai dari sebuah bukit kecil.
Lebih dari 50.000 penambang telah menggali tanah sejak tahun 1866, dan akhirnya lubang ini tenggelam mencapai lebih dari 700 kaki kedalaman dan melebar hingga lebih dari 1.500 kaki pada tahun 1914.
Selama sejarahnya, lebih dari 6.000 pon berlian telah ditarik dari tempat yang menakjubkan ini, menjadikannya sebagai tujuan wisata yang menarik perhatian banyak orang.
4. Tambang Berlian Diavik, Kanada
Sebagai tambang yang tergolong baru dalam daftar ini, Tambang Berlian Diavik dibuka pada tahun 2003 dan telah mencapai kedalaman melebihi 600 kaki di wilayah Arktik Kanada.
Terletak di Pulau Timur di Lac de Gras, timur laut Yellowknife, tambang ini hanya dapat dijangkau melalui pesawat atau jalan es—terdapat landasan berbatu yang cukup besar untuk mendaratkan pesawat Boeing 737.
Namun, akses ini tergantung pada kondisi cuaca yang memadai. Meskipun berada di tengah es, tambang ini menghasilkan sekitar 3.300 pon berlian setiap tahun.
5. Lubang Berkeley, Montana
Lubang terdalam yang pernah digali manusia selanjutnya adalah Lubang Berkeley. Pada tahun 1955, Lubang Berkeley dibuka sebagai tambang tembaga di Butte, Montana. Lubang ini mencapai kedalaman 1.700 kaki sebelum akhirnya ditutup pada tahun 1982. Sejak saat itu, lubang ini telah terisi dengan air tanah dan air hujan hingga lebih dari 900 kaki.
Kombinasi logam berat dan bahan kimia dari operasi penambangan sebelumnya membuat air menjadi sangat asam. Tindakan diambil untuk menjauhkan burung dari air tersebut setelah sekitar 342 burung sekawanan angsa salju mati dalam jarak setengah mil di sepanjang sungai yang lebarnya mencapai satu mil.
6. Tambang Mirny, Rusia
Ada klaim bahwa angin di sekitar Tambang Mirny di Siberia dapat menghisap helikopter yang tidak curiga ke dalam pusaran lubang sedalam 1.700 kaki, namun meskipun rumor tersebut diabaikan, tambang berlian yang dimulai pada tahun 1955 tetap menarik perhatian.
Lubang tersebut cukup besar untuk menampung gedung pencakar langit dengan 150 lantai di dalamnya. Dengan panjang sekitar 3.900 kaki, tambang ini merupakan salah satu lubang galian terbesar di dunia.
Meskipun penambangan di tambang terbuka telah dihentikan, Rusia masih melanjutkan penambangan di bawah tanah di lokasi ini.
7. IceCube Neutrino Observatory, Antartika
Dibantu oleh University of Wisconsin, Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott di Antartika memiliki 86 kabel yang menembus lapisan es dan mendukung 60 modul optik digital yang mengirimkan data dari kedalaman ke permukaan.
Jarak permukaannya sangat jauh, dengan modul-modul tersebut tergantung pada kedalaman antara 4.750 kaki hingga lebih dari 8.000 kaki, atau sekitar 1,5 mil. Proses pemboran lubang untuk kabel ini memakan waktu tujuh tahun dan dilakukan selama musim panas di Belahan Bumi Selatan, dengan menggunakan selang air panas berat sekitar 25.000 pon yang melelehkan sekitar 200.000 galon air per lubang.
Demikianlah, ulasan singkat mengenai sederet lubang terdalam yang pernah digali manusia.
Editor: Komaruddin Bagja