Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Yakin Meninggal Lebih Dulu Sebelum Koloni Mars Terbentuk, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Ada Material Organik, Kemungkinan Tanda Kehidupan Alien di Mars Ditemukan 

Jumat, 14 Juli 2023 - 00:22:00 WIB
Ada Material Organik, Kemungkinan Tanda Kehidupan Alien di Mars Ditemukan 
Ada Material Organik, Kemungkinan Tanda Kehidupan Alien di Mars Ditemukan (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rover NASA Perseverance telah menemukan beragam material organik. Material tersebut bisa menjadi bukti kehidupan alien atau asing di kawah Jezero Mars.  

Temuan menunjukkan sistem yang lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya kemungkinan telah ada di Planet Merah dulu. Para peneliti menyarankan penjelasan yang berbeda soal asal-usul material organik di sana.  

Penjelasan yang ada termasuk interaksi air-batuan, atau endapan oleh debu atau meteor antarplanet, meskipun yang berasal dari organisme hidup belum diabaikan. 

Menurut penelitian, memahami lebih banyak material organik Mars dapat menjelaskan ketersediaan sumber karbon, dengan implikasi untuk pencarian tanda-tanda kehidupan yang potensial.

Instrumen Scanning Habitable Environments with Raman and Luminescence for Organics and Chemicals (Sherloc) di rover adalah alat pertama yang memungkinkan pemetaan skala halus dan analisis molekul organik serta mineral di Mars. 

 Perseverance mendarat di dalam kawah Jezero, situs cekungan danau purba dengan potensi tinggi untuk kelayakhunian pada Februari 2021.  

Sejak saat itu para ilmuwan telah menjelajahi susunan geologi dasar kawah menggunakan seperangkat alat di atas kapal yang dapat mengambil gambar dan menganalisis bebatuan.


Sunanda Sharma, Ryan Roppel, dan rekannya menganalisis pengamatan dari dua formasi di dasar kawah Jezero, sebagaimanan dikutip dari Metro.co.uk.  

Sinyal molekul organik terdeteksi pada 10 target yang diamati Sherloc di dasar kawah Jezero, terkonsentrasi di formasi Maaz, lebih banyak daripada di formasi Seitah. 

Data menunjukkan beragam asosiasi mineral dan distribusi spasial yang mungkin unik untuk setiap formasi. 

Para peneliti menyarankan keragaman di antara pengamatan ini dapat memberikan wawasan tentang cara-cara berbeda yang mungkin berasal dari bahan organik yang berpotensi melalui pengendapan air, atau dalam kombinasi dengan bahan vulkanik. 

"Temuan kami menunjukkan mungkin ada keragaman molekul aromatik yang lazim di permukaan Mars, dan bahan-bahan ini bertahan meskipun terpapar kondisi permukaan," kata penulis studi tersebut. Molekul organik potensial ini sebagian besar ditemukan di dalam mineral.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut