Akhirnya Pulang, Misi OSIRIS-REx NASA Bakal Bawa Sampel Asteroid Bennu ke Bumi Bulan Ini
JAKARTA, iNews.id - Misi OSIRIS-REx NASA seger berakhir. Bukan karena tidak berfungsi, pesawat luar angkasa itu telah menyelesaikan misinya untuk mengambil sampel asteroid Bennu.
Misi OSIRIS-REx NASA membutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun dalam pembuatannya. Pesawat luar angkasa berukuran van sebelumnya memperoleh sampel pada 2020 dan bertahan selama satu tahun di wilayah luar angkasa.
Setelah dua tahun perjalannya, pesawat luar angkasa itu mendekati Bumi dengan membawa pulang sampel asteroid untuk studi lebih lanjut.
Mendapatkan sampel salah satu hal menarik dalam penerbangan luar angkasa. OSIRIS-REx milik NASA ini akan membawa dunia pada pendaratannya di masa depan di planet ini, sebagaimana dikutip dari Tech Times.
Misi OSIRIS-REx NASA Pulang
Awal bulan ini, NASA dan pengumpul batuan luar angkasa menembakkan pendorong ACS atau attitude control system. Langkah ini diambil untuk memposisikan diri pada jalur yang benar saat melanjutkan perjalanannya ke Bumi.
Pesawat luar angkasa tersebut akan berusaha mendarat di lepas pantai California pada pukul 07:42 Waktu Pasifik setelah mencapai Bumi, dan segera mendarat di suatu tempat di barat daya Salt Lake City, Utah.
Pesawat luar angkasa diperkirakan akan mengalami pembakaran atmosfer saat memasuki kembali planet ini. Tapi, perisai panasnya akan melindunginya. Kejadian juga akan menjadi indikator bagi NASA melacak pendaratan OSIRIS-REx.
Sampel Asteroid 'Bennu' Mendarat
Misi OSIRIS-REx selama bertahun-tahun segera mendarat dengan sampel asteroid Bennu yang tersimpan dengan aman di dalamnya. Sampel diperkirakan akan tiba pada Minggu, 24 September 2023.
Sampel OSIRIS-REx yang dikumpulkan akan tiba di Johnson Space Center di Houston setelah pendaratannya. Tim akan mempelajarinya dan menyampaikan analisis awal yang mereka harapkan dapat menjelaskan lebih banyak tentang kelahiran Tata Surya.
Editor: Dini Listiyani