Akibat Revolusi Bumi, dari Perbedaan Siang dan Malam hingga Gerhana Matahari
JAKARTA, iNews.id - Akibat revolusi bumi jadi informasi mengenai pengetahuan alam yang menarik untuk dibahas kali ini. Berbagai fenomena alam yang terjadi sehari-hari merupakan akibat dari revolusi bumi.
Menurut Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran Geografi SMA, yang diterbitkan oleh Kemdikbud, revolusi bumi adalah suatu peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari yang disebabkan adanya gaya gravitasi.
Pada proses revolusi ini, bumi menempuh satu putaran penuh dengan mengelilingi matahari dalam waktu 365 1/4 hari. Atau biasanya kita sebut dengan tahun surya atau revolusi bumi.
Nah, apa saja akibat revolusi bumi? Berikut iNews.id akan berikan ulasannya dirangkum dari buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, karya Wiyanti (2017), Selasa (13/2/2024).
Salah satu akibat revolusi bumi adalah adanya perbedaan siang dan malam. Bumi selalu mengalami perubahan posisi saat mengelilingi matahari. Hal itu membuat setiap sudut di bumi mendapatkan pencahayaan matahari yang berbeda.
Di saat matahari di garis balik utara, daerah kutub utara kana mengalami siang hari panjang dan malam hari yang pendek. Hal tersebut justru berbeda dengan belahan bumi selatan yang mengalami siang hari pendek dan malam hari yang panjang.
Perubahan musim disebabkan adanya pergeseran garis edar matahari yang tak hanya mempengaruhi siang dan malam, tetapi juga menciptakan terjadinya variasi iklim.
Daerah tropis hanya mengalami dua musim, yakni kemarau dan penghujan. Sedangkan, terdapat empat musim di daerah subtropis, yaitu musim semi, gugur, panas, dan hujan.
Gerhana bulan merupakan hasil dari proses revolusi bumi mengelilingi matahari. Di saat itu, bumi, matahari, dan bulan membentuk suatu garis lurus. Itulah yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan.
Sinar matahari ke bulan akan tertutup bayangan bumi, di saat bumi berada di antara matahari dan bulan.
Pasang surut air laut terjadi karena adanya proses revolusi bumi. Bulan, bumi, dan matahari pada suatu waktu berkedudukan dalam satu garis. Ini yang menyebabkan adanya gaya tarik yang besar terhadap massa air laut dan terjadilah pasang air laut pada masa bulan purnama.
Gerhana matahari terjadi akibat dari sinar matahari menuju bumi terhalang oleh bulan. Ini membuat penyebab terjadinya gerhana matahari terjadi tatkala posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari. Sehingga, menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Demikian ulasan mengenai akibat revolusi bumi. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja