Apa Itu Gerhana Matahari Cincin Api? Fenomena Langka yang Terjadi Pekan Ini 

JAKARTA, iNews.id - Gerhana Matahari Cincin Api akan terlihat pada 14 Oktober 2023. Termasuk langka, apa itu Gerhana Matahari Cincin Api atau Ring of Fire?

Berbeda dengan total, Gerhana Matahari kali ini tidak akan menggelapkan langit. Gerhana sendiri terjadi saat Bulan baru berada tepat di antara Bumi dan Matahari, dan bayangannya mengenai Bumi. 

Baca Juga

Infografis Gerhana Matahari Ring of Fire Bakal Terjadi Bulan Depan

Apa Itu Gerhana Matahari Cincin Api

Sementara itu, Gerhana Matahari Cincin terjadi saat Bulan tampak relatif kecil di langit, sehingga tidak menutupi seluruh piringan Matahari, meninggalkan cincin luar tipis yang sering disebut ring of fire. 

Kemampuan Bulan menutupi seluruh piringan Matahari bergantung pada jarak Bulan dari Bumi. Bulan mempunyai orbit agak elips mengelilingi Bumi, sehingga pada dua titik setiap bulannya, Bulan berada pada posisi terjauh (apogee) dan terdekat (perigee) dengan Bumi, sehingga membuat Bulan tampak lebih kecil dan besar di langit. 

Baca Juga

Siap-Siap, Gerhana Matahari Ring of Fire Bakal Terjadi Bulan Depan

Pada 14 Oktober 2023, Bulan baru akan terlihat lebih kecil, sehingga hanya menutupi 91 persen piringan Matahari jika dilihat dari jalur annularitas sempit yang membentang dari Oregon hingga Texas, serta sekitarnya. 

Di mana Terjadinya Gerhana Matahari Cincin Api

Baca Juga

NASA Tangkap Momen Langka Gerhana Matahari Phobos: Menghasilkan Bayangan Menyeramkan

Pada 14 Oktober 2023, seluruh Amerika Utara dan Amerika Tengah, serta sebagian besar Amerika Selatan akan mengalami Gerhana Matahari. Untuk seluruh wilayah tersebut, tontonannya akan berupa Gerhana Matahari sebagian dengan tingkat pengaburan yang berbeda-beda. 

Hanya di jalur annularitas, yang lebarnya 118 hingga 137 mil (190 hingga 220 kilometer), Cincin Api akan terlihat. Jalur itu akan membentang dari Oregon melalui California utara, timur laut Nevada, Utah tengah, Arizona timur laut, Colorado barat daya, New Mexico tengah, dan Texas selatan, sebagaimana dikutip dari Space.com. 

Kemudian akan bergerak melintasi Teluk Meksiko dan melintasi Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, Kolombia, dan Brasil.

Editor: Dini Listiyani