Bagaimana Mata Kucing Melihat Warna? Ternyata Beda dengan Manusia

JAKARTA, iNews.id - Mata kucing tidak seperti manusia yang bisa melihat banyak warna. Pertanyaannya bagaimana mata kucing melihat warna?

Cara kucing melihat warna masih sudah menjadi topik penelitian sejak lama dan hasilnya cukup mengejutkan. Kucing memang tidak bisa melihat banyak warna seperti manusia, tapi dunia mereka tidak sepenuhnya hitam dan putih. 

Baca Juga

Kenapa Kucing Mendengkur saat Dekat Kita? Ternyata Ini Alasannya

Dunia kucing juga penuh warna meski tidak sebanyak manusia. Warna dilihat sel-sel saraf di mata. Retina mata memiliki dua jenis sel utama yakni batang dan kerucut. Batang berfungsi mendeteksi tingkat cahaya dan gerakan.

Sementara kerucut bertugas membedakan warna. Mata manusia dan kucing memiliki tiga jenis kerucut yang dapat mengidentifikasi kombinasi merah, biru, dan hijau. 

Baca Juga

Kenapa Kucing Tidak Terluka saat Jatuh dari Ketinggian?

Tapi karena manusia mempunyai kerucut 10 kali lebih banyak dari kucing, manusia menghargai lebih banyak variasi warna dibanding kucing. 

Dari pengamatan ilmiah, kucing tidak merasakan berbagai warna yang bisa dilakukan manusia. Beberapa ilmuwan percaya, kucing hanya bisa melihat warna biru dan abu-abu. Sementara yang lainnya percaya kucing juga bisa melihat warna kuning seperti anjing. 

Baca Juga

Kenapa Kucing Benci Pintu Tertutup dan Kerap Berusaha Membukanya?

Penglihatan Kucing Dibanding Manusia

Kucing dapat merasakan warna yang berbeda, bahkan jika mereka tidak dapat menghargai seluruh spektrum warna seperti manusia. Mereka mungkin tidak melihat warna benar dari suatu objek. 

Kucing juga kurang sensitif terhadap perubahan kecerahan, sehingga mereka tidak dapat merasakan warna dalam vibrant tone seperti manusia, sebagaimana dikutip dari VCA Hospital, Sabtu (31/8/2024).

Perbedaan Visual Kucing dan Manusia

Kucing memiliki beberapa keuntungan visual dibandingkan manusia. Kucing memiliki mata yang lebih banyak di sisi kepala, yang memungkinkan mereka memiliki jangkauan penglihatan perifer yang lebih luas daripada manusia. 

Trade-off adalah rentang ketajaman visual yang lebih kecil, sehingga kucing tidak memiliki persepsi kedalaman seperti manusia. Selain itu, kucing memiliki pupil elips yang melebar secara maksimal,  memungkinkan mereka menangkap cahaya sebanyak mungkin. 

Kucing juga memiliki sel reflektif di bawah retina, yang membentuk tapetum. Tapetum memantulkan semua informasi cahaya kembali melalui retina, meningkatkan kemampuan kucing melihat dalam cahaya rendah. Hal itu juga yang membuat mata kucing bersinar di malam hari atau ketika foto diambil dengan flash.

Editor: Dini Listiyani