Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagaimana Bisa Batu dari Mars Terlempar ke Bumi, Tempuh Jarak 225 Juta Km?
Advertisement . Scroll to see content

Bencana Banjir di Mars Bantu Bentuk Sejumlah Ngarai Terdalam 

Kamis, 30 September 2021 - 09:39:00 WIB
Bencana Banjir di Mars Bantu Bentuk Sejumlah Ngarai Terdalam 
Bencana Banjir di Mars Bantu Bentuk Sejumlah Ngarai Terdalam  (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Mars adalah salah satu planet kecil di Tata Surya dan rumah bagi sejumlah sistem ngarai dan lembah terbesar yang pernah dimata-matai robot. Penelitian baru menunjukkan banyak dari fitur Mars dibentuk oleh peristiwa bencana yang didorong iklim dari jenis yang saat ini menjadi ancaman yang lebih signifikan di Bumi.

"Kami menemukan setidaknya seperempat dari total volume jaringan lembah Mars yang terkikis diukir oleh banjir yang menembus danau," kata ilmuwan peneliti Planetary Science Institute (PSI) Alexander Morgan menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

Morgan adalah salah satu penulis paper yang diterbitkan di jurnal Nature yang menjelaskan bagaimana danau purba di planet merah menjadi cukup membengkak untuk menutupi tepinya. Banjir besar yang dihasilkan mengukir ngarai dan lembah yang dalam ke permukaan planet ini.

"Sudah lama diketahui beberapa lembah Mars terpilih terbentuk dari banjir luapan danau, tetapi penelitian kami adalah analisis global pertama," kata Morgan sebagaimana dikutip dari Cnet, Kamis (30/9/2021).

Morgan dan rekannya menerapkan algoritme ke peta global Mars untuk menghitung total volume lembah yang terkikis yang dibentuk oleh banjir penerobosan danau.

"Hasil kami menunjukkan banyak lembah Mars sebenarnya lebih mirip dengan bencana banjir di Bumi, seperti yang membentuk barat laut Amerika Serikat pada akhir periode glasial terakhir," kata Morgan.

Beberapa ngarai dan lembah yang dalam di Himalaya dan Pegunungan Rocky terbentuk saat gletser mencair lebih dari 15.000 tahun yang lalu dan danau di bawahnya meluap. Baik di Mars dan Bumi, bencana banjir yang mengubah lanskap didorong oleh iklim yang memanas. 

Mars pada akhirnya akan kehilangan sebagian besar atmosfer dan air permukaannya. Di Bumi, iklim telah mengalami pemanasan yang dipercepat akhir-akhir ini berkat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Para peneliti tidak menyelidiki secara mendalam hubungan apa pun antara Mars kuno dan pemanasan global terestrial kontemporer di Bumi, tapi di planet saat ini banjir semburan danau glasial (GLOFs) terlihat sangat mirip dengan kekuatan yang membentuk Mars kuno dan Bumi prasejarah, meskipun pada skala yang lebih kecil.

Video dari PSI di atas sedikit menggali perbedaan antara banjir purba di Mars, yang disebabkan oleh kegagalan dinding kawah tumbukan menjadi tepi danau, dan kegagalan morain glasial di Bumi.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut