Canggih, lmuwan Temukan Alat yang Bikin Otak Tetap Hidup di Luar Kepala
JAKARTA, iNews.id - Sekelompok ilmuwan di UT Southwestern Medical Center berhasil memberikan gebrakan baru dalam dunia medis. Mereka telah menciptakan alat yang memungkinkan otak tetap hidup meski berada di luar kepala.
Sistem yang baru dikembangkan ini memungkinkan otak diisolasi dari seluruh tubuh menggunakan pompa buatan super canggih yang menjaga suplai darah. Otak tetap bisa hidup meski berada di luar kepala.
Untuk meniru sirkulasi sebenarnya, perangkat ini secara halus mengubah komposisi darah dan menyesuaikan alirannya berdasarkan berbagai variabel, termasuk tekanan darah, volume, suhu, oksigenasi, dan nutrisi. Hal ini dimungkinkan melalui algoritma terkomputerisasi yang mengawasi tekanan darah, aliran, denyut nadi, dan faktor lainnya, sebagaimana dihimpun dari IFL Science pada Minggu (4/2/2024).
Uji coba sudah dilakukan para ilmuwan menggunakan otak babi peternakan domestik (Sus scrofa domesticus). Setelah terhubung ke perangkat, aktivitas otak dipantau menggunakan elektrokortikografi berkelanjutan dan rekaman elektroda kedalaman otak.
Menurut para peneliti, hanya ada sedikit atau tidak ada perubahan dalam aktivitas otak dan pengukuran lainnya hingga lima jam setelah otak diisolasi dari bagian tubuh. Temuan ini menjadi sangat berharga di bidang medis.
“Metode baru ini memungkinkan penelitian yang berfokus pada otak yang tidak bergantung pada tubuh, memungkinkan kita menjawab pertanyaan fisiologis dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata Dr Juan Pascual.
Para ilmuwan rencananya akan menggunakan alat ini untuk mempelajari efek gula darah rendah pada otak. Hal ini seringkali sulit untuk dipelajari, karena tubuh dapat mengkompensasi sebagian gula darah rendah dengan mengubah metabolisme yang kemudian mengubah otak.
Para ilmuwan juga tertarik untuk menggunakan perangkat ini sebagai sistem bypass kardiopulmoner atau mesin jantung-paru yang menjaga aliran darah selama operasi jantung dan transplantasi. Dr Pascual mengatakan perangkat ini telah dipatenkan untuk menguji efektivitasnya untuk tugas lain.
Editor: Elvira Anna