Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubble Tangkap Galaksi Terang di Balik Nebula Gelap, Begini Penampakannya
Advertisement . Scroll to see content

Cantiknya Potret Crab Nebula yang Diambil Teleskop James Webb, Tampilkan Struktur Filamen Gas

Senin, 06 November 2023 - 15:05:00 WIB
Cantiknya Potret Crab Nebula yang Diambil Teleskop James Webb, Tampilkan Struktur Filamen Gas
Cantiknya Potret Crab Nebula yang Diambil Teleskop James Webb (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Crab Nebula terkenal di kalangan astronom karena struktur yang rumit dan indah. Gambar baru dari teleskop luar angkasa James Webb memamerkan nebula cantik seperti yang terlihat dalam panjang gelombang infrared. 

Nebula merupakan sisa supernova, hasil ledakan bintang masif di akhir masa hidupnya berabad-abad yang lalu. Supernova diamati di Bumi pada 1054 M, dan sejak itu para astronom telah menyaksikan nebula akibat ledakan tersebut tumbuh dan berubah.

Nebula tersebut sebelumnya telah dicitrakan teleskop lain seperti Teleskop Luar Angkasa Hubble. Baru-baru ini, observatorium Imaging X-ray Polarimetry Explorer NASA terlihat dalam panjang gelombang sinar-X. 

Hasil ini telah digabungkan menjadi gambar sebelumnya yang menunjukkan nebula dalam optik, inframerah, dan sinar-X. Namun, gambar Webb yang baru menunjukkan aspek objek yang berbeda, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.

Dengan menggunakan instrumen NIRCam (Near-Infrared Camera) dan MIRI (Mid-Infrared Instrument), Webb dapat melihat struktur filamen gas, yang ditunjukkan dalam warna merah dan oranye, serta wilayah debu yang tampak seperti bulu kuning, area putih, dan hijau. 

Aspek lain yang ditangkap dalam gambar inframerah adalah jenis radiasi yang disebut radiasi sinkrotron, yang diciptakan oleh bintang neutron yang berputar dengan medan magnet yang kuat, yang ditampilkan sebagai zat putih susu di bagian dalam nebula.

Nebula tersebut sedang dipelajari untuk mengetahui bagaimana dia terbentuk dari peristiwa supernova, yang mengeluarkan awan material saat bintang tersebut meledak.

“Sensitivitas dan resolusi spasial Webb memungkinkan kami menentukan secara akurat komposisi material yang dikeluarkan, khususnya kandungan besi dan nikel, yang mungkin mengungkap jenis ledakan apa yang dihasilkan Nebula Kepiting,” kata pemimpin peneliti Tea Temim dari Universitas Princeton dalam sebuah pernyataan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut