Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Negara di Asia Tenggara Bersaing di Startup Wars 2025, Indonesia Jadi Tuan Rumah
Advertisement . Scroll to see content

China Luncurkan Prototype Robot Penangkap Sampah Antariksa

Rabu, 28 April 2021 - 17:06:00 WIB
China Luncurkan Prototype Robot Penangkap Sampah Antariksa
China Luncurkan Prototype Robot Penangkap Sampah Antariksa (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Sampah luar angkasa menjadi masalah tersendiri. Namun, sebuah start-up penambangan luar angkasa asal China meluncurkan prototype robot ke orbit rendah Bumi yang dapat mengambil puing-puing sampah. 

Dinamakan NEO-01, robot itu juga akan mengintip ke luar angkasa untuk mengamati benda-benda langit kecil. Robot 30 kg yang dikembangkan oleh Origin Space berbasis di Shenzhen akan membuka jalan bagi teknologi masa depan untuk mampu menambang di asteroid.

Sejak berdirinya perusahaan pertambangan asteroid pertama di dunia, Planetary Resources pada tahun 2009, lebih dari selusin perusahaan di seluruh dunia telah memasuki sektor tersebut, termasuk Sistem 3D Amerika Serikat dan Astroscale Jepang.

Tak seperti teknologi Astroscale, yang menggunakan magnet untuk mengumpulkan sampah luar angkasa, NEO-01 akan menggunakan jaring untuk menangkap puing-puing dan kemudian membakarnya dengan sistem penggerak listriknya.

Seperti yang diketahui, ribuan satelit telah diluncurkan secara global. Namun tak sedikit yang berakhir sebagai sampah, menimbulkan bahaya bagi satelit operasi lainnya.

Melansir laman Reuters, Rabu (28/4/2021), founder perusahaan Su Meng mengatakan, Origin Space berencana untuk meluncurkan lusinan teleskop luar angkasa dan lebih banyak pesawat ruang angkasa untuk mencapai penambangan komersial pertama asteroid pada 2045.

Media setempat bahwa China meningkatkan upaya pendaratan penyelidikan di asteroid dekat Bumi untuk mengumpulkan sampel dan juga mempercepat rencana membangun sistem pertahanan terhadap asteroid dekat Bumi.

China memang memiliki ambisi luar angkasa yang besar, bertujuan untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat serta mengubah China menjadi kekuatan luar angkasa utama pada tahun 2030.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut