China Luncurkan Satelit Meteorologi Fengyun-3F ke Orbit, Bawa 10 Muatan untuk Data Cuaca

JAKARTA, iNews.id - China menambahkan satelit baru ke pesawat luar angkasa meteorologinya. Satelit akan menggantikan model sebelumnya yang telah meluncur.
Roket Long March 4C lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada 2 Agustus. Asap oranye dari propelan hipergolik mengepul saat dinyalakan, sebagaimana dikutip dari Space.
Di dalam roket terdapat satelit Fengyun-3F, yang bergabung dengan armada satelit Fengyun Administrasi Meteorologi China di Bumi rendah dan orbit geosinkron. Satelit akan menggantikan Fengyun-3C yang diluncurkan pada 2013.
Fengyun-3F membawa paket berisi 10 muatan untuk data cuaca, termasuk instrumen baru untuk melacak ozon. Satelit tersebut memiliki massa sekitar 2.300 kilogram saat diluncurkan dan diperkirakan akan beroperasi selama sekitar satu dekade.
Satelit itu dikembangkan oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST) milik negara. Media pemerintah China melaporkan satelit tersebut akan digunakan mengumpulkan data untuk penelitian perubahan iklim, kimia atmosfer, dan lingkungan atmosfer.
Angkatan Luar Angkasa AS melacak satelit di orbit hampir melingkar setinggi 501 mil (806 kilometer) dengan kemiringan 98 derajat, melihatnya mengorbit di dekat kutub.
Editor: Dini Listiyani