Dari Jarak 19 Juta Mil, NASA Berhasil Pancarkan Video Streaming Kucing ke Bumi
JAKARTA, iNews.id - Umat manusia telah menunjukkan potensi penuh dalam memancarkan video streaming dari luar angkasa. Belum lama ini, umat manusia berhasil mengirim video seekor kucing bernama Taters ke Bumi dari luar angkasa.
Eksperimen The Deep Space Optical Communications (DSOC) yang dilakukan NASA dan Jet Propulsion Laboratory (JPL) berhasil memancarkan video streaming ultra-high definition yang menunjukkan Taters mengejar penunjuk laser dari jarak 19 juta mil jauhnya.
Percobaan dilakukan di atas pesawat luar angkasa Psyche NASA yang saat ini sedang menuju 16 Psyche, asteroid logam aneh di sabuk utama antara Mars dan Jupiter, setelah diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon Heavy pada 13 Oktober.
Meskipun merupakan cara yang menarik untuk mendemonstrasikan teknologi inovatif ini, pimpinan NASA mengatakan eksperimen ini juga menjadi landasan bagi eksplorasi luar angkasa yang mendalam.
“Meningkatkan bandwidth kami sangat penting untuk mencapai tujuan eksplorasi dan sains di masa depan, dan kami menantikan kemajuan berkelanjutan dari teknologi ini dan transformasi cara kita berkomunikasi selama misi antarplanet di masa depan,” kata Wakil Administrator NASA Pam Melroy dalam sebuah pernyataan.
Video Taters disiarkan menggunakan instrumen baru yang dikembangkan JPL atau dikenal sebagai transceiver laser penerbangan. Instrumen tersebut memancarkan sinyal dalam sinar laser inframerah-dekat ke Teleskop Hale di Observatorium Palomar Institut Teknologi California.
Dibutuhkan waktu 101 detik agar sinyal mencapai Bumi dengan kecepatan transmisi 267 megabit per detik (Mbps). Sebagai perbandingan, Speedtest.net melaporkan, kecepatan broadband rata-rata di Amerika Serikat sekitar 219 Mbps dan sekitar 92 Mbps di Inggris.
“Meskipun mentransmisikan dari jarak jutaan mil, ia mampu mengirim video lebih cepat daripada kebanyakan koneksi internet broadband,” ujar Ryan Rogalin, ilmuwan utama penerima elektronik proyek tersebut.
Editor: Dini Listiyani