Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagaimana Bisa Batu dari Mars Terlempar ke Bumi, Tempuh Jarak 225 Juta Km?
Advertisement . Scroll to see content

Eropa Uji Rover di Gurun Mirip Landscape Mars

Selasa, 25 Desember 2018 - 20:22:00 WIB
Eropa Uji Rover di Gurun Mirip Landscape Mars
Eropa Uji Rover di Gurun Mirip Landscape Mars (Foto: Slash Gears)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - European Space Agencies (ESA) belum lama ini mengerahkan rover Mars di Maroko. Tujuannya, untuk uji lapangan yang dilakukan di lingkungan seperti Mars.

Menurut Badan Antariksa Eropa, yang dikutip dari Slash Gears, Selasa (25/12/2018), pengujian dilakukan di tepi utara Gurun Sahara, yang ditunjuk Europlanet Research Infrastructure sebagai situs yang sangat mirip dengan landscape Mars. Tes, melibatkan tiga penemu Mars dan lebih dari 40 engineers.

ESA, yang mengoordinasikan pengujian lapangan menjelaskan, pengujian di Maroko ini merupakan fase pertama dari cluster penelitian strategis yang melibatkan robot luar angkasa. Cluster itu melibatkan badan antariksa Prancis, Italia, Inggris, Spanyol, dan Jerman.

Semua mitra berada di bawah proyek PERASPERA Ad Astra, yang mengkoordinasi cluster tersebut. Selama fase penelitian awal ini, tiga rover Mars menghabiskan total dua minggu di Gurun Sahara, di mana para engineer melakukan tes lapangan untuk memverifikasi kesesuaian desain rover.

Lokasi digambarkan seperti Mars dan menurut ESA, cukup populer sehingga para peneliti harus berbagi ruang dengan kru film Hollywood. Mars merupakan frontier manusia terbesar selanjutnya, tapi eksplorasi planet ini masih dalam proses.

Beberapa badan antariksa saat ini memiliki pesawat luar angkasa yang mengorbit Planet Merah dan NASA telah berhasil mengerahkan tiga rover di Mars. Meskipun, hanya dua yang berfungsi saat ini.

Beberapa badan antariksa Eropa sedang mengembang rover Mars tambahan. Mereka rencananya akan menempatkan rover di landscape Mars pada tahun-tahun mendatang.

Satu dari rover, SherpaTT, sukses melakukan perjalanan 1.3 km secara mandiri. Fungsi otonom ini sangat penting untuk misi ilmiah di masa depan.

Dengan fase awal ini berhasil diselesaikan, proyek direncanakan memasuki tahap baru yang akan membantu membuka jalan bagi demonstrasi misi luar angkasa robotika orbital yang dijadwalkan untuk 2023.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut