Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

ESA Siapkan Sarung Tangan Astronot yang Bisa Kendalikan Robot

Kamis, 16 April 2020 - 19:02:00 WIB
ESA Siapkan Sarung Tangan Astronot yang Bisa Kendalikan Robot
Sarung tangan luar angkasa (Foto: ESA)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Badan Antariksa Eropa (ESA) ingin membuat sarung tangan berteknologi canggih untuk astronot. Sarung tangan dibuat sebagai bagian dari proyek perusahaan Prancis Comex dan desainer Agatha Medioni.

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (16/4/2020), sarung tangan menggabungkan berbagai tekstil futuristik yang dikembangkan ESA dalam upaya membuat material baju luar angkasa yang inovatif untuk Bulan.

Sarung tangan ini hampir sepenuhnya kedap udara dan air serta dirancang untuk menahan suhu mulai dari -170 derajat celsius hingga +120 derajat celsius. Sarung tarung telah dihiasi dengan tiga kemampuan teknologi tinggi, jauh dari yang digunakan Neil Armstrong 51 tahun lalu.

Kendati demikian, teknologi akan menjadi lebih penting dibanding sebelumnya saat manusia kembali ke permukaan benda langit, baik Bulan, Mars, atau planet lain. Sarung tangan akan memiliki kemampuan untuk mengendalikan robot, mirip dengan pesawat tanpa awak Mars atau penjelajah Bulan, dengan gerakan sendiri.

Laser terintegrasi dapat mengukur jarak dan tampilan built-in di bagian belakang sarung akan menunjukkan status pasokan vital seperti kadar oksigen. Status yang ada menunjukkan informasi ini di dada astronot. Namun, ini hanya bisa dilihat menggunakan cermin di pergelangan tangan astronot.

“Fitur bonus dari material pakaian antariksa Eropa di masa depan mungkin termasuk perbaikan sendiri, pemanenan energi, sensor terintegrasi, kontrol robot, dan display. Material untuk Pextex akan diuji dengan organisasi mitra di Prancis (Comex), Jerman (DITF), dan Austria (Austrian Space Forum, OeWF), dan akan berjalan selama dua tahun,” kata ESA.

 

 

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut