JAKARTA, iNews.id - Olympus Mons Mars kemungkinan pernah menjadi pulau vulkanik. Pulau tersebut dikelilingi lautan sedalam 4 mil atau setara 6 km.
Olympus Mons adalah gunung tertinggi yang diketahui di Tata Surya. Gunung menjulang setinggi 16 mil atau 25 km di atas permukaan Mars, dan dengan dasar yang sangat besar.
Mars Berputar Lebih Cepat, Ilmuwan Tak Yakin dengan Penyebabnya
Di puncak gunung adalah kaldera vulkanik yang terakhir meletus 25 juta tahun lalu. Itu terletak di sebelah Tharsis Bulge, dataran tinggi vulkanik besar yang menampilkan tiga gunung berapi yakni Arsia, Pavonis, dan Ascraeus Mons.
Tim yang dipimpin oleh Anthony Hildenbrand dari Université Paris-Saclay di Prancis sekarang telah menerbitkan karya baru. Karya itu mengungkapkan Olympus Mons menampilkan kesamaan dengan pulau-pulau vulkanik di Bumi, seperti Azores, Kepulauan Canary, dan pulau-pulau Hawaii.
Buktinya dalam bentuk tebing raksasa, atau tebing curam, yang memanjat setinggi hampir 4 mil (6 km) di sekitar Olympus Mons. Tim Hildenbrand mengatakan tebing curam memiliki penampilan khas yang terbentuk, di mana lava yang mengalir di sisi gunung berapi bertemu dengan air laut dalam di sekitarnya. Ini akan terjadi sekitar 3,7 – 3,4 miliar tahun yang lalu.
Jika Hildenbrand benar, maka bagian atas tebing menandai garis pantai kuno. Hari ini, di sekitar Olympus Mons, ditemukan depresi besar di permukaan, yang disebabkan oleh beratnya gunung. Ketinggian lereng menunjukkan air laut akan mengisi depresi ini hingga kedalaman 4 mil (6 km).
Fitur serupa ditemukan di sisi utara gunung berapi Mars lainnya, Alba Mons, yang terletak lebih dari 1.100 mil (1.800 km) dari Olympus Mons dan
menunjukkan kemungkinan luasnya lautan kuno.
Gunung berapi raksasa Mars akan terbentuk di atas titik-titik panas di mantel cair, di mana konveksi menyebabkan magma yang lebih hangat naik dalam bulu raksasa.
Dibanding semua gunung berapi di wilayah tersebut telah terbentuk dari bulu yang sama, Hildebrand mengatakan kepada Space.com hipotesis yang paling mungkin adalah adanya bulu regional yang berbeda di bawah Olympus Mons dan Alba Mons, dipisahkan di permukaan dengan ratusan kilometer.
Editor: Dini Listiyani
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku