Fakta-Fakta Puncak Hujan Meteor Tadi Malam, Dapat Dilihat Mata Terjadi hingga September

JAKARTA, iNews.id - Puncak hujan meteor perseid terjadi Minggu (13/8/2023) dini hari WIB tadi. Namun, banyak masyarakat yang baru mengatahuinya sehingga melewatkan fenomena alam tersebut.
Diketahui, hujan meteor terjadi disebabkan Bumi melintasi puing-puing yang ditinggalkan komet 109P/Swift-Tuttle. Saat itu, debu kosmis menjadi sumber hujan meteor ketika debu masuk atmosfer Bumi.
Meski puncaknya terjadi pada dini hari tadi, hujan meteor ini masih berlangsung hingga September 2023.
Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan hujan meteor perseid merupakan fenomena yang sepanjang ada di Indonesia. Perbedaan hujan meteor perseid dengan hujan meteor lainnya adalah waktu, karena setiap waktu melintasi wilayah berbeda.
Hujan meteor perseid terjadi kala Bumi mengelilingi Matahari dan sering kali melewati wilayah debu kosmis dalam tata surya. Hujan meteor yang muncul tampak memancar dari satu titik langit di rasi bintang Perseus sehingga fenomena ini disebut hujan meteor perseid.
Hujan meteor Perseid ini paling bagus disaksikan pada dini hari menjelang waktu fajar. Fenomena ini terjadi secara bertahap semakin malam, jumlahnya akan terlihat semakin banyak.
Meski puncaknya terjadi pada dini hari tadi dilihat dari Indonesia, hujan meteor ini masih berlangsung hingga September 2023. Menurut EarthSky, hujan meteor perseid tahun ini berlangsung pada 14 Juli hingga 1 September 2023.
Editor: Dani M Dahwilani