Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Matahari Tepat di Atas Kakbah Sore Ini, Ayo Cek Arah Kiblat!
Advertisement . Scroll to see content

Fenomena Solar Minimum Dipercaya Sebabkan Gempa Bumi dan Cuaca Dingin

Senin, 18 Mei 2020 - 16:05:00 WIB
Fenomena Solar Minimum Dipercaya Sebabkan Gempa Bumi dan Cuaca Dingin
Matahari (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Matahari mempunyai aktivitas di permukaannya. Sejumlah fenome kerap dikaitkan dengan periode saat ada peningkatan frekuensi aktivitas serta periode minimum Matahari.

Para ahli kini percaya terjadi fenomena 'solar minimum'. Ngerinya, fenomena ini mungkin menyebabkan terjadinya gempa Bumi hingga cuaca dingin.

Dikutip Indiatimes, saat periode solar minimum, aktivitas di permukaan Matahari turun secara dramatis. Menurut beberapa ahli, ini mungkin merupakan permulaan periode terdalam dari minimum matahari atau resesi sinar matahari yang pernah tercatat.

Para ahli menunjukkan bintik Matahari telah menghilang. Nomor bintik Matahari digunakan untuk menghitung jumlah bintik matahari yang ada di permukaan matahari pada waktu tertentu. Ini adalah satu-satunya indeks di mana manusia memiliki catatan sejarah yang panjang dan terperinci.

Astronom Dr. Tony Phillips menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan yang terparah dalam satu abad terakhir. "Medan magnet matahari telah menjadi lemah, memungkinkan sinar kosmik ekstra ke tata surya. Kelebihan sinar kosmik menimbulkan bahaya kesehatan bagi para astronot," kata Dr. Phillips dalam sebuah laporan oleh The Sun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut