Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Tubuh Manusia Semakin Pendek saat Tua? 
Advertisement . Scroll to see content

Gak Nyangka, Manusia Bisa Punya Sayap Dalam Beberapa Dekade Berkat Ini

Sabtu, 04 Maret 2023 - 09:11:00 WIB
Gak Nyangka, Manusia Bisa Punya Sayap Dalam Beberapa Dekade Berkat Ini
Manusia Bisa Punya Sayap Dalam Beberapa Dekade Berkat Ini (Foto: Dani Clode)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemikiran manusia memiliki sayap, tentakel, atau lengan ekstra mungkin terdengar tidak mungkin. Skenario ini sebenarnya bisa menjadi kenyataan dalam beberapa dekade mendatang berkat human augmentation. 

Para peneliti telah merancang Third Thumb yang dikendalikan gerakan kaki. Hal ini memungkinkan pemakainya membuka tutup botol, mengupas pisang, atau memasukkan jarum dengan satu tangan. 

Sekarang, para ahli percaya thumb hanyalah langkah pertama menuju tambahan yang lebih besar dan dramatis pada tubuh manusia. Seorang profesor ilmu saraf kognitif di Universitas Cambridge Tamar Makin mengatakan kemampuan otak untuk beradaptasi dengan anggota tubuh ekstra luar biasa. 

Tapi, menskalakan desain ke perangkat augmentation yang lebih besar mempunyai rintangan sendiri. "Pertanyaan besarnya adalah bagaimana Anda mengendalikan bagian tubuh yang belum pernah dimiliki sebelumnya," katanya sebagaimana dikutip dari DailyMail.com. 

Saat ditanya apakah mungkin merancang sayap atau bahkan tentakel untuk digunakan manusia?  Profesor Makin mengatakan, "Ya, dari sudut pandang teknis. Teknologinya ada di luar sana, kita hanya perlu menskalakannya. Ada masalah teknologi yang harus dihadapi, misalnya Anda ingin itu bisa dipakai, nyaman, tidak berat, dan tak bisa dicolokkan ke soket listrik."

Dani Clode adalah otak di balik Third Thumb, yang pertama kali diluncurkan pada 2017. Digit robot 3D dikenakan di sisi tangan yang berlawanan dengan ibu jari pengguna yang sebenarnya.

Pemakaiannya mengontrolnya dengan sensor tekanan yang dipasang di kaki mereka, di bagian bawah jempol kaki, dengan koneksi nirkabel yang menghubungkan keduanya. Untuk studi mereka, 20 peserta dilatih untuk menggunakan thumb selama lima hari. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut