Gara-Gara Perubahan Iklim, Permukaan Laut Terus Naik Dalam 30 Tahun Terakhir
JAKARTA, iNews.id - NASA mengungkapkan permukaan air laut mengalami kenaikan cukup besar dalam tiga dekade terakhir. Kesimpulan ini didapatkan usai badan antariksa Amerika Serikat ini menganalisis satelit permukaan laut selama 30 tahun.
Mulai dari 1993, air laut mengalami kenaikan sekitar 9,1 cm. Pada tahun sebelumnya, angka kenaikannya 0,27 cm. Angka ini memang tidak terlalu besar, tapi para peneliti menilai ini sebagai peringatan kepada manusia.
Jika masih berlanjut dan meningkat, kenaikan permukaan laut pada 2050 akan mencapai 0,66 cm per tahun. NASA memprediksi sepanjang garis panjang AS kenaikannya berada di angka 30 cm pada tahun tersebut, bahkan angkanya bisa lebih tinggi di wilayah lain.
Seperti dikutip dari Science Alert, penyebab utama dari kenaikan permukaan adalah perubahan iklim yang dipicu tingginya kadar gas rumah kaca seperti karbon dioksida ke atmosfer. Akibatnya, sejumlah lapisan es besar dunia mencair dan permukaan laut ikut naik.
Sebagai contoh, lapisan es antariksa mengalami pencairan di atas rata-rata dalam setahun terakhir. Sementara pada bongkahan es Greenland terjadi banyak perubahan dan disebut sebagai kontributor utama naiknya permukaan air laut.
Pengamatan dilakukan dalam misi bersama TOPEX/Poseidon AS-Prancis yang mulai mengukur ketinggian permukaan laut pada 1993, yang dipimpin NASA. Para peneliti menggunakan inovasi ilmiah altimeter radar yang membantu mengukur secara akurat permukaan air yang ada di seluruh dunia.
Para peneliti memantau sinyal gelombang mikro dari permukaan laut untuk mengukur tingginya. Selanjutnya, dilihat berapa lama waktu yang dibutuhkan sinyal kembali ke Bumi dan kekuatan balik.
"Dengan menggabungkan data tersebut dengan pengukuran dari sisa armada NASA, kami juga dapat memahami mengapa lautan naik," kata Direktur Divisi Ilmu Bumi NASA di Washington Karen St. Germain.
Peneliti menyebut pengamatan ini adalah hal yang penting demi mengetahui dampak perubahan iklim. Setidaknya, jika hal ini terus berlanjut, 800 juta orang terdampak karena kenaikan permukaan laut.
Editor: Dini Listiyani