Gunakan Kamera Resolusi Sedang, Orbiter Mars China Berhasil Petakan Planet Merah
JAKARTA, iNews.id - Misi antarplanet pertama China berhasil menyelesaikan pemetaan Mars lebih dari setahun usai kedatangannya. Orbiter Tianwen 1 menggunakan kamera resolusi sedang untuk memotret permukaan Mars.
Pesawat luar angkasa juga menyelesaikan tujuan sains yang ditugaskan ke enam muatan ilmiah lainnya di atas kapal. Tonggak sejarah ini berarti baik pengorbit dan penjelajah Zhurong, yang menemani Tianwen 1 dalam perjalan ke Mars, kini telah menyelesaikan tugas eksplorasi ilmiah yang direncanakan.
Badan antariksa China (CNSA) juga merilis gambar baru yang menunjukkan serangkaian fitur permukaan di Mars seperti yang ditangkap oleh Tianwen 1. Menurut catatan CNSA, Tianwen 1 tiba di Mars pada Februari 2021 dan telah menyelesaikan 1.344 orbit pada 29 Juni.
Pesawat luar angkasa awalnya mulai mencitrakan bagian permukaan di Utopia Planitia, area yang dipilih sebelumnya untuk pendaratan rover Zhurong. Pekerjaan itu membantu pendaratan yang sukses pada Mei tahun itu.
Setelah rover berada di permukaan, pengorbit terutama memberikan dukungan relai komunikasi untuk Zhurong hingga November, ketika pesawat ruang angkasa mengubah orbitnya untuk memulai program sainsnya sendiri, termasuk mensurvei planet ini, sebagaimana dikutip dari Space.
Pasangan ini akan melanjutkan pekerjaan mereka meskipun menyelesaikan tujuan utama, tulis pejabat CNSA. Tianwen 1 akan digunakan akhir tahun ini untuk uji aerobraking — menggunakan gesekan dari atmosfer Mars untuk memperlambat pesawat ruang angkasa — dalam persiapan untuk Tianwen 3, misi pengembalian sampel Mars yang kompleks yang diperkirakan akan diluncurkan pada 2028.
Zhurong, yang telah melakukan perjalanan 6.304 kaki (1921,5 meter) di Mars, saat ini sedang berhibernasi karena musim dingin di belahan utara Mars. Penjelajah itu diperkirakan akan melanjutkan aktivitasnya di akhir tahun dengan permulaan musim semi lokal ketika sensornya mendeteksi tingkat cahaya yang lebih tinggi dari matahari yang mencapai kendaraan.
Editor: Dini Listiyani