Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Kraken, NASA Ingin Bantu Astronot Mengatasi Mabuk Perjalanan Luar Angkasa

Jumat, 19 Mei 2023 - 09:14:00 WIB
Gunakan Kraken, NASA Ingin Bantu Astronot Mengatasi Mabuk Perjalanan Luar Angkasa
(Foto: United States Navy)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - NASA memanfaatkan kekuatan Kraken Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Badan antariksa akan menggunakan kendaraan ini untuk mempersiapkan astronot melakukan perjalanan luar angkasa. 

Kraken awalnya memulai debutnya pada 2017 dan diciptakan Angkatan Laut untuk membantu pilot lebih terbiasa dengan gerakan yang akan mereka alami di udara. NASA sekarang akan menggunakan Kraken untuk membantunya. 

Dikutip dari BGR, Kraken akan memungkinkan astronot memasuki mesin dan mengalami gerakan serupa dengan apa yang mereka lakukan dalam peluncuran penerbangan luar angkasa yang sebenarnya. Tujuannya untuk membantu meringankan disorientasi yang dapat disebabkan penerbangan luar angkasa. 

Selain itu mempersiapkan astronot mengatasi mabuk perjalanan dengan lebih baik. Ini sangat penting karena mabuk perjalanan dapat menyebabkan pilot merasa seolah-olah kapal melakukan sesuatu yang tidak seharusnya, sehingga menyebabkan mereka melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan cedera atau kematian. 

Penerbangan luar angkasa tidak pernah menjadi upaya teraman, dan manusia Bumi telah melihat beberapa tragedi yang terjadi sepanjang sejarah program luar angkasa. Namun, penggunaan Kraken oleh tim NASA diharapkan akan membantu mengurangi kemungkinan masalah yang disebabkan oleh para astronot itu sendiri, meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia sebanyak mungkin.

Sebagian besar tujuan di sini adalah untuk mempersiapkan astronot menghadapi kebingungan awal setelah peluncuran. Douglas Wheelock, seorang astronot NASA, mengatakan beberapa saat pertama setelah peluncuran penuh dengan kebingungan saat tubuhnya mencoba mencari jalan mana yang atas, bawah, kiri, dan kanan. Dengan Kraken, NASA diharapkan dapat membantu mengurangi kebingungan itu dengan melatih tubuh astronot agar siap menghadapinya.

Kraken adalah platform 100 ton sepanjang 50 kaki di Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson dekat Dayton, Ohio. Sistem ini sangat dapat disesuaikan, memungkinkannya dikonfigurasi untuk mereplikasi berbagai jenis penerbangan, sebagaimana dikutip dari BGR. 

Pengaturan penerbangan luar angkasa di Kraken akan digunakan oleh astronot NASA untuk menguji kemampuan mereka dan mempersiapkan mereka untuk penerbangan luar angkasa yang sebenarnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut