Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jalur Air Kuno Ungkap Rahasia Pembangunan Piramida, Fasilitasi Pengangkutan Batu dan Pekerja
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Sinar Kosmik, Ilmuwan Memetakan Koridor Piramida Besar Mesir

Jumat, 03 Maret 2023 - 12:06:00 WIB
Gunakan Sinar Kosmik, Ilmuwan Memetakan Koridor Piramida Besar Mesir
Gunakan Sinar Kosmik, Ilmuwan Memetakan Koridor Piramida Besar Mesir (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Piramida Agung Giz telah berdiri tegak selama sekitar 4.500 tahun. Namun 2 juta blok yang membentuk makam dan benteng belum bisa ditembus. 

Penjarah merampok struktur harta kunonya ribuan tahun yang lalu dan para ilmuwan telah menyelidiki interiornya baik dengan mempelajari koridornya atau dengan teknik pengukuran, yang lebih canggih seperti pemindai termal.

Strukturnya masih menyimpan banyak rahasia. Tapi sejak 2015 tim ilmuwan internasional, tim ScanPyramids, telah menggunakan subatomik untuk menyelidiki hal-hal yang tidak diketahui dari monumen tersebut. 

Pada 2017, mereka mengungkapkan kekosongan besar, yang secara kreatif dijuluki Big Void, terletak di atas galeri piramida, meskipun tujuan dari kekosongan ini masih belum diketahui. 

Pada Kamis, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, tim mengkarakterisasi struktur koridor ini, dengan memanfaatkan sinar kosmik yang terus-menerus menghantam Bumi. 

Muon sinar kosmik, partikel subatom yang dianggap sebagai salah satu bahan penyusun alam semesta yang paling dasar, melewati atmosfer Bumi dan terkadang bertabrakan dengan materi padat di tanah. Kepadatan dan ketebalan suatu objek menentukan bagaimana muon diserap objek danitu dapat diukur. 

Dua tim memasang tujuh detektor di dalam dua koridor piramida selama tiga tahun dari 2016 hingga 2019, yang mampu menangkap muon ini. Arah di mana muon ini menabrak detektor berguna untuk menentukan materi apa yang mereka lewati sebelum terdeteksi. 

Beginilah cara tim pertama kali menemukan North Face Corridor  dan kemudian mengkarakterisasi fitur-fiturnya. Pengukuran mereka menunjukkan North Face Chevron berada sekitar 2,6 kaki di belakang North Face Chevron, sebuah struktur menarik tepat di atas pintu masuk publik modern ke piramida dengan peran yang saat ini tidak diketahui. 

Koridor itu sendiri kemungkinan memiliki panjang 27 kaki dan berbentuk pipa dan mendatar ke tanah. Tampaknya juga memiliki penampang yang lebih besar dibanding koridor lain di dalam Piramida Besar dan, setidaknya dari pengukuran ini, tampaknya tidak mungkin terhubung ke Big Void yang sebelumnya terdeteksi oleh tim ScanPyramids.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut