Hari Kucing Sedunia Jatuh pada 8 Agustus, Begini Maknanya
JAKARTA, iNews.id - Hari Kucing Sedunia diperingati pada 8 Agustus 2024. Ada cerita tersendiri di balik perayaan Hari Kucing Sedunia yang mungkin jarang diketahui.
Kucing salah satu makhluk kuno. Catatan sejarah manusia pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya Peradaban Mesir Kuno. Bahkan begitu dipuja di zaman Mesir.
Dikutip dari National Day, Mafdet adalah dewa kucing pertama yang diketahui dan dianggap sebagai pelindung terhadap ulang, kalajengking, dan kejahatan selama First Dynasty.
Setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakan kucing sebagai pengendali hama. Di Timur, kucing awalnya dimiliki orang-orang kaya.
Namun selama Abad Pertengahan, di Eropa kucing dikaitkan dengan takhayul dan diduga membawa penyakit selama Black Death yang terjadi pada 1348. Itu alasan mengapa terlalu banyak kucing dibunuh pada masa itu.
Baru pada 1600-an reputasi kucing mulai pulih. Di Amerika, kucing menjadi bagian dari kargo kapal penjajah untuk meminimalkan hama dan penyakit, sehingga kucing-kucing pergi ke darat dan berkembang biak dengan baik.
Saat ini, kucing tampak menjadi salah satu ikon populer dalam masyarakat modern. Ada sekitar setengah miliar kucing berada di antara kita. Sejak 2002, makhluk berbulu ini mempunyai hari istimewa berkat International Fund for Animal Welfare.
Berlaku sejak 3 Agustus 2020, lembaga amal kesejahteraan kucing termuka, International Cat Care menjadi pengurus International Cat Day. Sejak 1958, organisasi ini sudah menentang kekejaman, ketidaktahuan, dan kesalahpahaman terhadap kucing.
Diperkirakan ada 600 juta kucing secara global, setengahnya tidak memiliki pemilik. Organisasi ingin mendorong siapa pun yang menyukai kucing meluangkan waktu sejenak "merayakan spesies dan ikatan unik yang kita miliki dengan mereka".
"Dengan perkiraan jumlah kucing di seluruh dunia mencapai 600 juta ekor, baik yang dimiliki maupun tidak, tema ‘Celebrating Cats’ mengajak para pecinta kucing berkumpul dan berbagi kecintaan mereka terhadap kucing, menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat bersama memperjuangkan kesejahteraan mereka," kata organisasi sebagaimana dikutip dari BBC.
Editor: Dini Listiyani