Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, China Akan Bangun Pangkalan di Bulan Pakai Batu Bata dari Tanah di Sana
Advertisement . Scroll to see content

Hentikan Penjualan Mesin Roket ke AS, Bos Roscosmos: Biarkan Mereka Terbang dengan Sapu

Jumat, 04 Maret 2022 - 06:45:00 WIB
Hentikan Penjualan Mesin Roket ke AS, Bos Roscosmos: Biarkan Mereka Terbang dengan Sapu
Hentikan Penjualan Mesin Roket ke AS, Bos Roscosmos: Biarkan Mereka Terbang dengan yang Lain (Foto: OneWeb)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemitraan antariksa yang telah berlangsung antara Rusia dan Barat mungkin akan berakhir. Kerja sama ini menjadi korban lain dari invasi Ukraina yang dilakukan Rusia.

Pada Kamis pagi, perusahaan OneWeb yang berbasis di London mengumumkan mereka menangguhkan peluncuran satelinya dari Baikonur Cosmodrome yang dikelola Rusia di Kazakhstan. 

Keputusan diambil usai badan antariksa federal Rusia, Roscosmos, mengumumkan tidak akan meluncurkan 36 satelit internet OneWeb seperti yang direncanakan pada 4 Maret, kecuali OneWeb menjamin pesawat itu tidak akan digunakan tujuan militer dan pemerintah Inggris setuju untuk melepaskan diri.

Roscosmos juga telah menghentikan peluncuran roket Soyuz buatan Rusia dari Spaceport Eropa di Kourou, Guyana Prancis. Dan kepala Roscosmos Dimitry Rogozin mengumumkan Jumat agensinya tidak akan lagi menjual mesin roket ke perusahaan Amerika Serikat. 

"Biarkan mereka terbang dengan sesuatu yang lain, sapu mereka," katanya sebagaimana dikutip dari Space.

Rogozin juga mempertanyakan partisipasi Rusia dalam program International Space Station (ISS), yang telah lama dianggap sebagai simbol kerja sama melalui masa-masa sulit di Bumi.

Tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengenaan sanksi ekonomi baru yang akan menurunkan program luar angkasa Rusia, di antara sektor lainnya. 

Rogozin memperingatkan sanksi akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi laboratorium yang mengorbit. "Apakah Anda ingin menghancurkan kerja sama kita di ISS?" kepala Roscosmos tweeted pada 24 Februari.

Pada Rabu (2 Maret), Rogozin men-tweet tautan ke wawancara yang dia lakukan dengan penyiar milik pemerintah Russia Today. Dalam wawancara tersebut, Rogozin mengingatkan audiens, Rusia bertanggung jawab atas navigasi stasiun ruang angkasa, serta pengiriman bahan bakar ke laboratorium yang mengorbit.

"Oleh karena itu, kami akan memantau dengan cermat tindakan mitra Amerika kami dan, jika mereka terus bermusuhan, kami akan kembali ke pertanyaan tentang keberadaan Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata Rogozin melalui penerjemah.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut