Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh! Benda Diduga UFO Terekam Kamera Teleskop Tembaki Permukaan Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Hubble Jepret Gugusan Bintang, Gambar Bernuansa Warna Merah, Putih, dan Biru

Senin, 05 Juli 2021 - 09:21:00 WIB
Hubble Jepret Gugusan Bintang, Gambar Bernuansa Warna Merah, Putih, dan Biru
Hubble Jepret Gugusan Bintang, Gambar Bernuansa Warna Merah, Putih, dan Biru (Foto: ESA, Hubble, dan NASA)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Hubble mengambil gambar gugus bintang yang disebut NGC 330. Teleskop luar angkasa itu mengambil gambar gugus bintang yang berkilauan dalam nuansa merah, putih, dan biru.

Bintang muncul warna yang berbeda karena perbedaan suhu dan usia, dengan bintang terpanas bersinar biru dan merah bersinar. Ada perbedaan besar dalam kisaran suhu bintang, dengan biru terpanas memiliki suhu lebih dari 40.000 kelvin. Sedangkan bintang merah bisa serendah 2.500k. 

Pada jarak sekitar 180.000 tahun cahaya, gugus bintang ini terletak dalam Small Magellanic Cloud. Small Megallanic Cloud atau SMC adalah satelit dari Bima Sakti, yang berarti itu adalah galaksi pendamping yang lebih kecil mengorbit galaksi ini.

SMC sangat kecil dibanding Bima Sakti dan berisi ratusan bintang. Ini adalah salah satu dari sepasang galaksi satelit bersama dengan pendampingnya, Large Magellanic Cloud.

Selain indah untuk dilihat, mengamati gugusan bintang bisa menjadi cara praktis mempelajari siklus hidup bintang. Seperti yang dijelaskan para ilmuwan Hubble, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Senin (5/7/2021).

"Karena gugus bintang terbentuk dari satu awan gas dan debu primordial, semua bintang yang dikandungnya kira-kira berusia sama. Ini menjadikannya laboratorium alami yang berguna bagi para astronot untuk mempelajari bagaimana bintang terbentuk dan berovolusi," kata ilmuwan Hubble. 

Untuk membuat gambar ini, para ilmuwan Hubble menggabungkan dua set pengamatan yang keduanya menargetkan wilayah ruang tertentu ini. "Gambar ini menggunakan pengamatan dari Wide Field Camera 3 Hubble dan menggabungkan data dari dua penyelidikan astronomi yang sangat berbeda," tulis mereka.

Yang pertama bertujuan untuk memahami mengapa bintang di gugus bintang tampak berevolusi berbeda dari bintang di tempat lain, keanehan yang pertama kali diamati dengan Hubble. Sedangkan kedua bertujuan untuk menentukan seberapa besar bintang sebelum mereka ditakdirkan untuk mengakhiri hidup mereka dalam ledakan supernova yang dahsyat.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut